Mahasiswa Yogyakarta Kumpul Kopi Darat Serukan Pilpres Sekali Putaran: Untuk Hindari Polarisasi

Mahasiswa Yogyakarta
Sumber :

“Kenapa harus sekali putaran supaya laju pembangunan, laju ekonomi kita tidak terhambat karena pelaku ekonomi itu butuh kepastian, siapa pemimpin ke depan. Nah kalau sampai tanggal 14 Februari presidennya masih harus diulang pemilihannya, artinya kan ada stagnan, ada stagnasi antara pelaku ekonomi juga, yang kita khawatirkan menciptakan ketidakstabilan politik itu sebenarnya maksud dari agenda ini,” ucapnya.

Diakui Syifak, perwakilan mahasiswa yang hadir dalam Kopdar FIM ini mendukung penuh gagasan Pilpres 2024 sekali putaran agar pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini berkelanjutan, serta memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku UMKM hingga para investor dalam maupun luar negeri.

“Dari semua ini kan kita tadi ada perwakilan 6 kampus besar di Yogyakarta itu memberikan gagasannya, dan saya melihat semua gagasan 6 perwakilan mahasiswa dari 6 kampus itu, itu semuanya memang mengarah kepada cita-cita Indonesia maju dengan mendukung Pilpres 2024 sekali putaran," bebernya.

"Dalam artian apa, mereka ngomong soal hilirisasi industri, ada yang ngomong soal ekonomi syariah, soal pemenuhan gizi bagi anak kemudian juga ada keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Syifak menyarankan agar mahasiswa dan masyarakat Indonesia bersama-sama mengawal dan mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang punya peluang besar memenangkan Pilpres 2024 demi terealisasinya pilpres sekali putaran.

Dari hasil survei terbaru dari lembaga terpercaya, kata Syifak, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi paling besar untuk memenangkan Pilpres 2024 sekali putaran.

“Nah kalau kita lihat dari data survei itu kan yang berpeluang besar menang sekali putaran itu hanya ada di pasangan 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena kan hasil survei terakhir itu Pak Prabowo itu sudah 40% ke atas," ucapnya.