Pengamat di Banten Ingatkan Capres-Cawapres Tak Jadikan Ulama Alat Politik di Pemilu
Banten.Viva.co.id - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada Februari 2024, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) mulai rajin mendatangi kediamanan ulama di Indonesia.
Masing-masing Capres-Cawapres secara bergantian mendatangi kediaman para ulama di Indonesia, dengan berbagai tujuan, baik itu silaturahmi dan meminta do'a
Hal ini mendapat perhatian dari, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik di Banten, Ahmad Sururi. Dia mengingatkan, agar Capres-Cawapres tak menjadikan ulama alat politik.
Meskipun kata Sururi, ulama memiliki peran yang sangat penting pada kontestasi Pemilu 2024, sebab memiliki daya tarik untuk meraup dukungan pada masing-masing calon.
"Ulama adalah panutan masyarakat yang punya pengetahuan yang luas perihal agama, marwah ulama ini yang perlu kita jaga, jangan sampai dijadikan alat politik," kata Ahmad Sururi belum lama ini.
Sururi mengatakan, pola kampanye dari tim Capres-Cawapres saat ini masihlah sama seperti Pemilu 2019 lalu. Yakni saling berlomba-lomba mencari perhatian para ulama.
Ia pun membahas tentang kunjungan dari dua pasangan Capres-Cawapres ke salah satu tokoh ulama di Kabupaten Pandeglang.