Jelang Pemilu 2024, JSI Jateng Gelar Doa Bersama: Jangan Termakan Provokasi untuk Bangsa Lebih Baik
"Banyak grup-grup WhatsApp yang kalau saya ikuti kadang-kadang saya sangat prihatin sekali karena apa muncul berbagai fitnah muncul berbagai berita hoax dan sebagainya dan yang paling menyedihkan kita percaya dengan berita-berita itu," katanya.
Marzuki menyarankan kepada masyarakat jika menemukan hal-hal negatif dalam beberapa bulan ke depan sebaiknya dibiarkan saja dan tidak perlu disebarkan ulang.
"Sebaiknya kalau berita-berita itu muncul tidak usah kita baca, kita hapus saja karena kita ini bersaudara kontestasi ini bagian daripada kesepakatan kita untuk menjadi negara demokrasi," tuntasnya.
Diketahui, dalam kegiatan Do'a dan Dzikir Akhir Tahun, JSI juga memberikan bantuan untuk syiar dakwah Islam kepada Ulama pimpinan pondok pesantren dan paket voucher umroh gratis bagi jama'ah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Marzuki Alie, SE., MM. (Pendiri dan Penasihat JSI), Ust. H. Syofwatillah Mohzaib sebagai (Ketua Umum DPP JSI), Ismail Fahmi, (Ketua Umum JSI Jateng).
KH. Abdul Muqsit, SH (PP Darul Khair), KH. Muhaemin, S. Pd.I (PP Darusyifa), KH. Ahmad Fadhil, S. Pd.I (PP Ma'hadut Tolabah Putri), KH. Ya'li Hanif (PP Al Abror), KH. M. Aris Sadirin, S. Pd.I (PP Al Adalah).
KH. Zaenal Milla Al Hafidz (PP Darqis), KH. Eko Jadi Kuncoro (PP Darul Mujahadah), serta tokoh masyarakat, ulama, santri dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah.