Sempat Alami Kritis Usai Diserang Monyet, Kondisi Bayi di Lebak Mulai Membaik Setelah Operasi
- Ist
Banten.viva.co.id – Bayi berusia 1 bulan nyaris kehilangan nyawa akibat diserang monyet liar. Insiden memilukan itu terjadi di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Selasa 5 Desember 2023 siang.
Bayi laki-laki bernama Daffin Arzan Alparo ini diserang monyet ketika sedang tidur di dalam rumah. Akibatnya, Daffin mengalami kriris lantaran mengalami robek di bagian perut hingga ususnya terburai.
Beruntung nyawa Daffin masih bisa diselamatkan setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Bedah Benggala, Kota Serang. Kondisinya pun berangsur pulih meski masih berada di Rumah Sakit.
"Semalam (sudah) dioperasi, sempat kritis. Sekarang kondisinya masih belum stabil, anaknya lagi nangis aja. Semoga kondisinya bisa segera pulih, mohon doanya ya," kata orang tua korban Tini Amelia, kemarin.
Tini menceritakan, insiden nahas yang dialami putranya tersebut bermula ketika Tini hendak bepergian ke luar kota. Kala itu, Tini menitipkan Daffin ke rumah sang nenek.
Daffin yang sedang tertidur di tinggal di ruang tamu rumah. Kemudian, sang nenek beranjak pergi ke dapur untuk makan, namun tiba-tiba saja monyet masuk ke rumah hingga mencakar perut si bayi.
"Kemarin siang kejadiannya sekitar jam 12 siang. Kebetulan (bayi) lagi sama neneknya, terus ditinggal (neneknya) sebentar ke dapur, enggak tau (monyet) masuk ke rumah darimana," kata Tini.
Disampaikan Tini, saat itu sang nenek baru mengetahui bayinya mengalami penyerangan brutal oleh seekor monyet usai mendengar tangisan dari si bayi.
Tini menerangkan, bayinya mengalami luka parah di bagian perut akibat serangan tersebut hingga organ bagian dalamnya terbuncah keluar perut.
"(Monyet) langsung nyerang bayi, perutnya robek karena dicabik gitu, hati dan ususnya keluar.
Diakui Tini, kondisi rumah sang nenek yang berada di sebuah perkebunan sawit memang kerap sekali didatangi oleh monyet-monyet liar.
"Memang suka ada aja (monyet) datang, tapi ga tiap hari, cuma emang cukup sering karena kan rumahnya di kebun sawit juga," ujarnya
Banten.viva.co.id – Bayi berusia 1 bulan nyaris kehilangan nyawa akibat diserang monyet liar. Insiden memilukan itu terjadi di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Selasa 5 Desember 2023 siang.
Bayi laki-laki bernama Daffin Arzan Alparo ini diserang monyet ketika sedang tidur di dalam rumah. Akibatnya, Daffin mengalami kriris lantaran mengalami robek di bagian perut hingga ususnya terburai.
Beruntung nyawa Daffin masih bisa diselamatkan setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Bedah Benggala, Kota Serang. Kondisinya pun berangsur pulih meski masih berada di Rumah Sakit.
"Semalam (sudah) dioperasi, sempat kritis. Sekarang kondisinya masih belum stabil, anaknya lagi nangis aja. Semoga kondisinya bisa segera pulih, mohon doanya ya," kata orang tua korban Tini Amelia, kemarin.
Tini menceritakan, insiden nahas yang dialami putranya tersebut bermula ketika Tini hendak bepergian ke luar kota. Kala itu, Tini menitipkan Daffin ke rumah sang nenek.
Daffin yang sedang tertidur di tinggal di ruang tamu rumah. Kemudian, sang nenek beranjak pergi ke dapur untuk makan, namun tiba-tiba saja monyet masuk ke rumah hingga mencakar perut si bayi.
"Kemarin siang kejadiannya sekitar jam 12 siang. Kebetulan (bayi) lagi sama neneknya, terus ditinggal (neneknya) sebentar ke dapur, enggak tau (monyet) masuk ke rumah darimana," kata Tini.
Disampaikan Tini, saat itu sang nenek baru mengetahui bayinya mengalami penyerangan brutal oleh seekor monyet usai mendengar tangisan dari si bayi.
Tini menerangkan, bayinya mengalami luka parah di bagian perut akibat serangan tersebut hingga organ bagian dalamnya terbuncah keluar perut.
"(Monyet) langsung nyerang bayi, perutnya robek karena dicabik gitu, hati dan ususnya keluar.
Diakui Tini, kondisi rumah sang nenek yang berada di sebuah perkebunan sawit memang kerap sekali didatangi oleh monyet-monyet liar.
"Memang suka ada aja (monyet) datang, tapi ga tiap hari, cuma emang cukup sering karena kan rumahnya di kebun sawit juga," ujarnya