Sejarah Lebak Berdiri, Kabupaten Berjuluk Jagat Kidul Banten

Logo Kabupaten Lebak
Sumber :
  • BantenViva/Yandi

Kemudian berdasarkan pembagian wilayah diatas memiliki batas-batas yang meliputi District dan Onderdistrict yaitu, District Sajira, yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Onderdistrict Sajira, District Lebak Parahiang, yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahiang, District Parungkujang, yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan Kosek, District Madhoor (Madur) yang terdiri dari Onderdisrict Binuangeun, Sawarna.

Ibukota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung dipindahkan ke Rangkasbitung. Pelaksanaan pemindahannya secara resmi baru dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1851.

Pada tahun 1828 wilayah Lebak mengalami perubahan dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 29 Oktober 1828, Staatsblad nomor 266 tahun 1828, diubah menjadi :

• District Rangkasbitung, meliputi Onderdistrict Rangkasbitung, Kolelet Wetan, Warunggunung dan Onderdistrict Cikulur.

• District Lebak, meliput Onderdistrict Lebak, Muncang, Cilaki dan Cikeuyeup.

• District Sajira meliputi Onderdistrict Sajira, Saijah, Candi dan Maja.

• District Parungkujang, meliputi Onderdistrict Parungkujang, Kumpay, Cileles dan Bojongmanik.