Jambret Beraksi Dekat Polda Banten Disiang Hari
- BantenViva/Yandi
Banten.Viva.co.id - Jambret beraksi siang bolong, bahkan lokasinya dekat dari Polda Banten. Aksi kejahatan itu terjadi pada Kamis siang, 02 November 2023, sekitar pukul 14.00 wib, di sekitar hutan Kota Serang.
Akibatnya, satu unit handphone beserta kartu ATM raib digondol jambret yang terhitung nekat, karena beraksi siang bolong.
Baca Juga :
Warga Geger Beredarnya Video Porno Guru dan Murid di Kabupaten Serang Banten
Pelajar Bawa Sajam Mau Tawuran, Malah Ditangkap Polisi Lalu Lintas
7 Warga Banten Teridentifikasi Suspect Cacar Monyet
"Saya sama temen saya berdua dari arah Ciruas mau ke arah polda sini, lewat nya hutan kota, terus di jalan itu tiba-tiba, dia kayak nya udah ngincer tas saya, cuma karena saya nya kenceng megang tas nya, jadi dia ngambil hp saya," ujar Karina Candra (22), korban jambret, saat melapor ke Satreskrim Polresta Serkot, Kamis, 02 November 2023.
Karin bercerita pada Kamis siang itu, dia bersama temannya, Sukma (22), berangkat dari rumahnya di Ciruas, Kabupaten Serang, menuju Benggala di Kota Serang, karena mendapatkan pelanggan untuk salon home service.
Ketika melintasi sekitar hutan Kota Serang yang jaraknya tak begitu jauh dari Polda Banten, mereka kena jambret. Saat itu, Karin yang dibonceng temannya, sedang memperhatikan peta jalan di handphone nya.
Awalnya pelaku jambret yang berjumlah dua orang menaiki satu sepeda motor matik berusaha mengambil tas, lantaran gagal, mereka kemudian mengambil handphone yang ada digenggaman Karin.
Tak mau barang berharganya hilang, Karin bersama Sukma yang menaiki sepeda motor berusaha mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga berhasil memepet si jambret di dekat perempatan Polda Banten, pelaku mendorong korbannya hingga jatuh.
"Terus kita kan kejar-kejaran itu, kita udah teriak maling-maling kayaknya dia (jambret) panik kan, udah deket, udah mau ketangkep, dianya ngedorong, jadinya jatoh. Ada bapak yang nolongin, abis jatoh itu langsung bangun, saya nyuruh bapak-bapak itu kejar aja maling nya," terangnya.
Kehilangan jejak sang jambret, Karin dan Sukma datang ke Polda Banten untuk membuat laporan, namun ditolak. Korban dua gadis muda diarahkan membuat laporan ke Polresta Serkot.
Baca Juga :
Piala Dunia U-17, AP II Siapkan Jalur Khusus di Bandara Soetta
Honor Magic Vs2 Meluncur, Kamera Utama 50 MP, Cocok Banget Buat Bikin Konten Fotografi atau Video
Beruntung laporan mereka segera ditindak lanjuti oleh personel Satreskrim Polresta Serkot. Karin dan Sukma segera diajak memeriksa tempat kejadian penjambretan, sekaligus meminta keterangan dari sejumlah saksi dilokasi.
Karena kejdian itu, Karin harus kehilangan hadphone serta kartu ATM miliknya yang sudah digondol penjambret.
"Udah lapor, udah cek TKP juga. Tadi kita udah ke Polda (Banten), kata orang poldanya disuruh ke polres. Dua orang naek motor beat," jelasnya.