PDIP Tarik Gerbong dari Kabinet Jokowi? Ini Kata Yasonna Laoly

Yasonna H Laoly
Sumber :
  • Viva.co.id

Banten.Viva.co.id - Isu PDIP akan menarik gerbongnya dari kabinet Presiden Jokowi santer berhembus, usai Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Bahkan sang ayah, Jokowi, telah memberikan doa dan restunya.

Dalam isu itu, alasan PDIP menarik gerbongnya dari dalam kabinet, karena merasa sakit hati dan kecewa dengan kelakuan Gibran dan Jokowi yang tidak patuh pada putusan partai dan memberikan dukungannya pada Prabowo Subianto.

Baca Juga : 

Makna Kemeja Biru dan Pin Merah Putih Prabowo-Gibran

Bukan Gibran, Ini Sosok yang Diinginkan PAN Banten Jadi Cawapres Mendampingi Prabowo

Ratusan KK Kekeringan, Relawan Buruh Ganjar Bantu Sumur Bor

Dimana, Jokowi terpilih sebagai Walikota Solo dua kali, karena di dukung oleh PDIP, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjabat sebagai Presiden dua periode, karena usungan partai berlambang banteng itu.

Begitupun Gibran Rakabuming Raka, maju dan terpilih sebagai Walikota Solo, berkat usungan PDIP.

Lalu bagaimana tanggapan PDIP mengenai isu tersebut? Yasonna H Laoly, selalu politis senior dari PDI Perjuangan buka suara, usai menghadiri bedah buku miliknya di Untirta Banten. Buku itu berjudul, "Anak Kolong Menjemput Mimpi".

"No coment," ujar Yasonna H Laoly, singkat, di kampus Untirta Banten, Kamis, 26 Oktober 2023.

Begitupun mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan jalan mulus bagi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres. Hakim MK tidak merubah batas usia pencalonan capres cawapres, namun menambah peraturan yang membolehkan warga negara Indonesia mencalonkan diri sebagai capres cawapres, jika pernah terpilih sebagai kepala daerah maupun anggota DPR RI.

"Uda biar aja, nanti ada bagian-bagian yang lain yang bahas. Saya no coment," jelasnya.