Ditemukan Sekitar 400 Angkot Bodong Beroperasi di Kota Serang, Dishub Akan Lakukan Penertiban
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
"Sekarang banyak angkot yang tidak memiliki trayek, misal angkot Jakarta dicat warna angkot Kota Serang dan narik di Kota Serang, terus ada yang dicat merah putih dan narik Serang - Balaraja, jadi bukan trayek sini" ungkapnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, ratusan angkot tersebut dinyatakan bodong lantaran nekat beroperasi hanya dengan merubah warna sesuai trayek di Kota Serang tanpa melakukan pengurusan surat-surat dan izin operasional terlebih dahulu.
"Jadi mereka itu notabene angkot dari Jakarta, tapi mereka yang didahulukan itu kendaraannya diubah warna dulu, tapi suratnya belakangan, jadi belum pada diurus," ujar Edi.
Untuk itu, dengan tegas Edi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polresta Serang Kota untuk melakukan penilangan terhadap angkot-angkot bodong yang beroperasi di Kota Serang, termasuk untuk menggelar razia gabungan.
Bahkan ia mengancam akan melakukan penahanan kendaraan bila para pemilik angkot kedapatan membandel belum mengurus surat-surat dan izin operasional agar bisa beroperasi di wilayah Kota Serang.
"Dan saat ini kita menggandeng Polresta Serang Kota untuk berupaya menertibkan angkot-angkot (bodong) ini supaya Kota Serang tertib dari angkot-angkot bodong. Sanksinya itu penilangan, kalau masih bandel itu kendaraannya dikandangin kalau terbukti mengulangi lagi," tandasnya.