Ramai Dikunjungi Wisatawan Mancanegara, Pantai di Sukabumi Ini Tawarkan Fenomena Penetasan Penyu
Setelah menetas, bayi dari telur penyu akan pergi ke laut untuk mencari makan. Namun untuk menghindari pencurian telur penyu, petugas penangkaran akan mengambil telur penyu di pantai untuk ditempatkan di tempat yang ideal. Dalam kondisi normal, dari puluhan telur penyu hanya ada satu yang bisa menetas. Di penangkaran, semua telur dapat menetas jika ditempatkan di tempat yang cukup hangat.
Setelah telur menetas, maka akan keluar anak penyu yang disebut tukik. Tukik ini akan dibesarkan di kolam air laut dalam penangkaran. Setelah tukik-tukik berukuran cukup besar, mereka akan dilepas ke laut bebas. Acara pelepasan penyu ke laut ini dapat menjadi tontonan yang menarik bagi pengunjung Pantai Pangumbahan.
Pantai Pangumbahan memiliki garis pantai yang mencapai 2 kilometer. Selepas pantai terdapat sebuah palung dalam tepat di depan bibir pantai. Kondisi seperti ini menyebabkan ombak di Pantai Pangumbahan bisa mencapai ketinggian tiga meter. Ombak yang seperti ini cukup ideal untuk pengunjung yang menikmati olahraga surfing. Di lokasi pantai juga terdapat tempat penyewaan peralatan surfing.
Pada malam hari, pengunjung bisa berkemah di lokasi-lokasi tertentu di wilayah Pantai Pangumbahan. Banyak pengunjung yang sengaja berkemah untuk menikmata pemandangan fenomena penyu.
Seperti obyek wisata bahari lainnya, Pantai Pangumbahan memiliki fasilitas yang cukup lengkap bagi para pengunjungnya. Fasilitasnya yaitu mencakup tempat parkir yang aman dan cukup luas, kamar mandi, tempat ibadah atau musholla, penginapan, toko suvenir, warung-warung makanan, hingga penyewaan alat surfing.
Bagi pengunjung yang ingin menginap di dekat Pantai Pengumbahan telah tersedia berbagai penginapan lokal dengan harga yang cukup terjangkau. Apabila ingin menginap di hotel yang memiliki fasilitas lebih, pengunjung dapat mencoba ke hotel di sekitar Pantai Pangumbahan seperti Pondok Alief Ujung Genteng, Turtle Bay, Hotel Pondok Hexa, dan lain sebagainya.