Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Aliansi Aktivis Pemuda Indonesia berkumpul di area kedatangan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terkait dengan aksi penolakan kembalinya Isa Zega, transgendr

Tubagus Chaeri Wardhana alias TCW, bakal diperiksa oleh Kejati Banten, terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Sport Center milik Pemprov Banten. TCW merupakan suami Airin

Pencairan dana KJP Plus November 2024 sudah di depan mata. Cari tahu kapan cair dan berapa besaran yang diterima siswa untuk bantuan dari APBD DKI Jakarta ini.

Bagi siswa yang Penasaran kapan KJP Plus November 2024 akan cair? Simak informasi terbaru mengenai jadwal pencairan dan cara cek saldo KJP Plus di sini.

Proyek PIK 2 jadi kontroversi setelah sebagian kawasannya ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Simak fakta, kontroversi, dan manfaat proyek senilai Rp65 T

Setelah kisahnya viral di media sosial, Nadia Putri Darmawan, siswi beragama Kristen yang mengenyam pendidikan di madrasah, selama 9 tahun, mendapat bantuan.

Selebrasi unik Marselino Ferdinan bikin geger jagat maya. Dalam sebuah momen ikonik, pemain Oxford United tersebut terlihat duduk santai di kursi pinggir lapangan

Denny Sumargo mengungkap masa kelamnya saat muda. Ia mengaku pernah menjalani gaya hidup penuh foya-foya, termasuk berjudi hingga total kerugian mencapai Rp30 miliar.

Dua pria bernama Charles Malaykosa (30) dan Jemmy alias Ringgo (29), diringkus polisi terkait kasus pengeroyokan terhadap sopir taksi online iniial EA (48).

Jual tanah warisan dengan cepat dan menguntungkan! Ikuti tips penting seperti lengkapi dokumen, tentukan harga yang tepat, dan pasarkan dengan strategi yang efektif.

Aliansi Aktivis Pemuda Indonesia berkumpul di area kedatangan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terkait dengan aksi penolakan kembalinya Isa Zega, transgendr

Tubagus Chaeri Wardhana alias TCW, bakal diperiksa oleh Kejati Banten, terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Sport Center milik Pemprov Banten. TCW merupakan suami Airin

Menurut Iwan, pihak keamanan dari PT BMP yang melakukan penyerangan dan memprovokasi lebih dulu saat pihak Djasmarni tengah melakukan pemagaran di lahan miliknya.