Kutipan Syair Cinta Kahlil Gibran
- Wikipedia
Banten.Viva.co.id - Kahlil Gibran, memiliki karya yang fenomenal. Bahasa syairnya menyentuh hingga ke relung hati terdalam.
Tulisan dan karya Kahlil Gibran masih relevan dan kerap digunakan hingga saat ini. Sajak puitisnya mampu menghipnotis bagi yang membacanya.
Berikut kutipan syair cinta Kahlil Gibran:
Kepergianku seperti Adam yang di usir dari taman firdaus, namun Evaluasi tercinta tidak bersamaku untuk membuat seluruh dunia menjadi surga. Malam itu, saat aku dilahirkan kembali, aku merasa untuk pertama kalinya melihat bayangan kematian. Demikian Sang Surya menghidupkan dan mematikan ladang-ladang dengan panasnya.
Hari-hari itu berlalu bagaikan hantu dan menghilang bagai awan dan yak ada sesuatupun yang tertinggal bagiku selain kenangan sedih. Mata yang dipergunakan untuk melihat keindahan musim semi dan bangunnya alam.
Pada senja itu, Selma bagaikan secangkir anggur surgawi yang terbuat dari kepahitan dan kemanisan hidup.
Minggu yang lalu, di bawah pohon melati, cinta telah memelukku untuk pertama kalinya, sementara Sang Nasib telah melukiskan kalimat pertama.
Harusnya jiwa lebih manis dari pada anggur jasmani. Dan takutnya jiwa lebih berharga daripada keutuhan jasad. Tapi dengarlah kasihku, dengarlah baik-baik, aku berdiri hari ini di depan pintu kehidupan yang baru, yang sama sekali tak kuketahui. Aku seperti orang buta yang berjalan dengan perasaannya, karenanya aku takkan jatuh.