Ini Profil Suwita Pata, Mantan Kapten Tim Persib Bandung yang Kini Melatih Persipan Pandeglang

Suwita Pata
Sumber :
  • Instagram @persipan.1953

Banten.viva.co.idSuwita Pata lahir 25 Maret 1974 di Bandung adalah seorang mantan pemain Persib Bandung dan PSIS Semarang. Bahkan pernah berseragam timnas Indonesia pada tahun 2008.

Seruan Keras Evan Dimas: Timnas Butuh Pemain Muda, Bukan Sekadar Naturalisasi

Kini, Suwita Pata didapuk menjadi pelatih Tim Persipan Pandeglang yang berkompetisi di Liga 3 Zona Banten musim 2023/2024. Sebelumnya, ia melatih Tim Porprov Kota Tangerang, sebuah Tim Persiapan Porprov VI di kota Tangerang pada tahun 2022.

Pelatih Persipan Pandeglang saat ini ternyata memiliki darah Minangkabau. Saat masih jadi pemain, ia dikenal sebagai pemain yang sangat cepat di posisinya sebagai sayap kanan kala itu.

3 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong Katakan Begini

Tak heran, Suwita muda selalu menjadi andalan pelatih Persib kala itu, Arcan Iurie hingga diplot sebagai kapten tim Maung Bandung. Mungkin Suwita Pata bukan pemain terhebat di Persib, tetapi merupakan pemain terpenting dan tidak tergantikan.

Mantan kapten Persib Bandung Suwita Pata menjadi salah satu sosok pemain yang sangat dikagumi baik oleh suporter Persib maupun tim lain di Liga Indonesia era 2000-an.

Begini Klarifikasi Jubir Soal Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak

Selain mempunyai kemampuan bertahan yang membuat frustrasi pemain lawan, Suwita Pata memiliki kecepatan yang di atas rata-rata pemain lain pada umumnya di Liga Indonesia kala itu.

 

Suwita Pata

Photo :
  • Instagram @patasuwita

 

Sebelum menjelma menjadi gelandang bertahan disegani, Suwita Pata pernah merasakan beberapa kali ganti posisi. Selain pernah menjadi stoper, ternyata ia juga pernah menjadi pemain yang diposisikan di bek kanan dan kiri.

Namun hingga pensiun sebagai pemain bola, Suwita Pata dikenal sebagai pemain gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki oleh Persib Bandung hingga diidolakan ribuan bobotoh di tanah air.

Kehebatannya menghentikan lajur bola dari pemain lawan tidak semata-mata didapatkan Suwita Pata hanya dari latihan yang singkat. Pasalnya, sejak kecil Suwita Pata sudah memiliki minat lebih terhadap sepak bola hingga ia memutuskan untuk lebih serius menjalankan karirnya menjadi pesepak bola.

Sebelum nama Hariono mencuat menjadi gelandang bertahan menakutkan yang dimiliki Persib Bandung, Suwita Pata sudah lebih dulu mengemban dan berada di posisi tersebut.

Pada masanya, Suwita dikenal sebagai pemain gelandang bertahan. Selain kemampuannya, ada sisi lain yang membuatnya disegani. Suwita Pata memiliki sima alias karisma tersendiri di dalam dan luar lapangan.

Suwita Pata mengawali karir juniornya bersama Persikab Kabupaten Bandung pada tahun 1990-1992 hingga akhirnya bergabung ke tim Persikab Junior pada tahun 1992-2001.

Karirnya selama berseragam Persikab membuat dirinya pun direkrut PSS Sleman di tahun 2001-2003. Setelah itu, Persib Bandung pun meminangnya pada tahun 2004-2005.

Namun, kebersamaannya bersama Persib harus terhenti usai dirinya hengkang ke PSIS Semarang pada tahun 2006. Hingga akhirnya Persib pun kembali meminangnya di tahun 2007-2009. Bahkan mendapuk dirinya sebagai kapten tim.

Pria yang akrab disapa Wita itu pun sempat melanglang buana ke sejumlah tim seperti Persitara Jakarta Utara pada tahun 2009-2010, PSIS Semarang tahun 2010-2011, Persikota Tangerang 2011-2013 hingga Persikotas Tasikmalaya di tahun 2016-2017.

Bersama Persib, Suwita Pata tentu pernah merasakan manis getirnya karir sebagai pesepakbola. Hingga momen dramatis pun pernah dirasakannya saat bus yang ditumpanginya menjadi sasaran amukan oknum suporter Persija Jakarta kala melakoni laga tandang pada Kami 16 Agustus 2007 silam.

Kala itu, bus yang membawa pemain Persib dihujani batu oleh massa yang beringas saat keluar dari pintu tol Lebak Bulus. Akibatnya, sisi kiri bus yang ditumpangi Suwita Pata cs hancur karena lemparan batu. Bahkan sejumlah pemain dan ofisial Persib mengalami luka karena insiden tersebut.

Peran Suwita Pata di Persib mulai tergantikan saat tim mendatangkan Hariono dari Deltras Sidoarjo di musim 2009/2010. Pelatih Persib saat itu, Jaya Hartono lebih memilih Hariono untuk jadi pemain utama ketimbang Suwita Pata.

Hal itulah yang menjadi alasan Suwita Pata pergi meninggalkan Persib di musim 2009/2010 dan bergabung dengan Persitara Jakarta Utara. Kendati setelah itu dirinya tak pernah kembali ke skuad Persib, namun namanya tetap dikenang sebagai seorang gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Tim Maung Bandung.

Biodata Suwita Pata.

Nama lengkap : Suwita Pata

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 25 Maret 1974

Tinggi : 173 cm

Posisi : Gelandang bertahan

Karir sekarang : Pelatih Persipan Pandeglang

Karir :

* Persikab Bandung 1992-2001

*PSS Sleman 2001-2003

*Persib Bandung 2004-2005

*PSIS Semarang 2006-2007

*Persib Bandung 2007-2009

*Persitara Jakarta Utara 2009-2010

*PSIS Semarang 2010-2011

*Persikota Tangerang 2011-2013

*Persikotas Tasikmalaya 2016-2017

Karir timnas :

1 caps tahun 2008.