Timnas Indonesia Siap Tempur! Patrick Kluivert Rombak Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Banten.viva.co.id –Memasuki pertengahan Februari, Timnas Indonesia mulai serius mempersiapkan diri untuk laga penting melawan Australia dan Bahrain. 

Pelatih baru, Patrick Kluivert, bersama asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, mulai membangun kerangka tim. 

Mereka memantau pemain abroad serta talenta dari Liga 1 yang dianggap layak masuk skuad.

Langkah ini menunjukkan perubahan besar dibandingkan era sebelumnya. 

Kini, jajaran pelatih lebih aktif mendatangi klub-klub Liga 1, termasuk Dewa United. 

Klub ini menarik perhatian karena memiliki dua pemain langganan Timnas: Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya.

Egy Maulana Vikri tampil gemilang musim ini. Sejak pulih dari cedera, ia mencetak 9 gol dan 3 assist, menjadikannya pemain lokal tersubur di Liga 1. 

Selain performanya yang konsisten, Egy juga menunjukkan kepemimpinan di lapangan. Dalam beberapa video, ia terlihat memberi motivasi kepada rekan-rekannya.

Tidak hanya itu, Egy masih berambisi untuk berkarier di luar negeri. Ia sadar bahwa persaingan di Timnas sangat ketat. 

Namun, dengan performa apiknya, peluangnya masuk starting XI melawan Australia semakin terbuka.

Dua pemain abroad, Justin Hubner dan Elkan Baggott, juga menunjukkan kualitas mereka. 

Hubner tampil solid di Wolverhampton U-21, bahkan dipercaya sebagai kapten dan mencetak gol di laga terakhirnya. 

Sementara itu, Elkan Baggott kembali menjadi andalan Blackpool setelah pulih dari cedera. Performanya yang stabil membuka peluang untuk kembali memperkuat Timnas.

Kabar kurang baik datang bagi beberapa pemain yang minim menit bermain di klub. 

Dua nama yang disebut-sebut bakal dicoret adalah Rafael Struick dan Ivar Jenner. Sejak Piala AFF, Rafael jarang dimainkan, sementara Ivar baru tampil tiga kali musim ini.

Sebagai gantinya, Kluivert kemungkinan akan mengandalkan formasi baru dengan kombinasi Ole Romeny , Eliano, dan Egy Maulana Vikri sebagai trio serangan. 

Dengan Ragnar absen di laga melawan Australia, Egy berpotensi menjadi pilihan utama di sayap kanan

Keputusan Kluivert untuk merombak skuad mengejutkan media Belanda. 

Mereka menilai pergantian pemain dalam waktu singkat bisa berisiko besar. 

Apalagi, laga melawan Australia dan Bahrain bersifat wajib menang. Jika hasilnya buruk, kritik terhadap Kluivert diprediksi akan semakin deras.

Namun, mantan pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, justru optimis dengan masa depan Timnas Indonesia. Ia percaya Kluivert dan tim pelatih bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi.