Berani Bet? Mantan Bintang Belanda Ini Sebut Pemain Muda Indonesia Punya ‘DNA Juara’

Banten.viva.co.id –Gerald Vanenburg resmi bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai pelatih U-23 dan asisten Patrick Kluivert di tim senior. 

Pengumuman ini dilakukan oleh PSSI pada Jumat, 24 Januari 2025. Mantan bintang Timnas Belanda itu membawa rekam jejak mentereng, termasuk trofi Euro 1988. 

Kini, ia percaya bahwa pemain muda Indonesia memiliki ‘DNA juara’ yang siap diasah menuju level dunia.

“Saya sangat bangga atas kesempatan ini. Saya akan memberikan hati dan semangat saya untuk Timnas Indonesia,” kata Vanenburg dalam pernyataan resminya.

Menurut Vanenburg, pemain muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain, asalkan pembinaan dilakukan dengan benar.

“Sepak bola adalah soal semangat dan kerja keras. Saya percaya, pemain muda Indonesia punya semangat besar dan ‘DNA juara’ untuk membawa Garuda terbang tinggi,” tambahnya.

Sebagai pelatih U-23, Vanenburg akan bekerja erat dengan pelatih U-20 dan U-17. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi pemain yang konsisten dari level junior hingga senior.

Penunjukan Vanenburg sejalan dengan visi besar PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia. 

Ia akan menjadi kunci dalam menyelaraskan filosofi bermain dari kelompok usia muda hingga senior. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk jangka panjang.

“Dengan latar belakang dan pengalaman Vanenburg, kami yakin ia bisa mengembangkan pemain muda Indonesia menjadi bintang masa depan,” ujar salah satu petinggi PSSI.

Gerald Vanenburg bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia pernah mengangkat trofi Euro 1988 bersama Timnas Belanda. 

Setelah pensiun pada tahun 2000, ia meniti karier kepelatihan, mulai dari PSV Eindhoven hingga Ajax Amsterdam. Ia juga pernah melatih klub-klub di Jerman seperti 1860 Munich.

Kini, dengan pengalaman panjangnya, ia siap membawa metode pelatihan modern ke Timnas Indonesia. 

Filosofi sepak bolanya yang menekankan penguasaan bola, kecepatan transisi, dan kerja sama tim, diharapkan mampu mengangkat kualitas Garuda Muda.

Sebagai pelatih Timnas U-23, tugas Vanenburg tidaklah ringan. Ia harus menyiapkan tim untuk menghadapi ajang-ajang besar seperti SEA Games dan kualifikasi Olimpiade. 

Namun, ia percaya bahwa tantangan ini adalah peluang untuk membuktikan kualitas pemain muda Indonesia.

“Generasi muda ini punya semua yang dibutuhkan untuk sukses. Kami hanya perlu memberikan bimbingan yang tepat,” tegas Vanenburg.

PSSI menyebut penunjukan Vanenburg sebagai bagian dari revolusi sepak bola nasional. 

Dengan kombinasi pemain naturalisasi, pelatih kelas dunia, dan talenta lokal berbakat, mereka optimis bisa bersaing di level Asia dan dunia.

Namun, harapan tinggi ini juga dibarengi dengan tantangan besar. Konsistensi dan kerja keras akan menjadi kunci keberhasilan. 

Vanenburg yakin bahwa jika semua elemen bersatu, Indonesia bisa mencapai mimpi besar: lolos ke Piala Dunia.