Marcelino Berharap Patrick Kluivert Bisa Membangun Timnas Indonesia Dengan Bagus
- FIFA
Banten.Viva.co.id - Patrick Kluivert di mata Marcelino Ferdinan, bintang Timnas Indonesia dan pemain Oxford United.
Seperti yang kita tahu semua, Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kemudian Marcelino juga sudah lama diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan itu, bahkan jadi salah satu anak emasnya.
Kini, pemain berusia 20 tahun itu harus dilatih oleh Patrick Kluivert, tentunya dengan disiplin, taktik hingga peraturan baru. Marcelino berharap pelatih baru itu bisa membangun tim yang bagus.
"Saya sangat gembira (dengan kedatangan Kluivert). Saya tidak sabar untuk bekerja sama. Saya ingin belajar tentang taktik dan gaya permainannya. Ia adalah legenda sebagai pemain. Ia adalah penyerang hebat untuk Ajax, Barcelona, dan tim nasionalnya. Saya harap ia dapat membangun tim yang benar-benar bagus di sini," ujar Marcelino Ferdinan, seperti ditulis FIFA salam website resminya, dikutip Jumat, 24 Januari 2025.
Patrick Kluivert juga telah membuat peraturan baru, salah satunya, pemain yang dia panggil harus memiliki menit bermain yang banyak di klub nya. Tentu hal ini jadi batu sandungan buat Marcelino.
Dimana, Marcelino belum mendapat menit bermain yang banyak di klub barunya, Oxford United.
Sang penyerang bergabung dengan klub pada bulan Agustus 2024 tetapi tidak tampil di tim utama pada paruh pertama musim karena ia masih beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Januari menjadi tonggak penting dalam kariernya yang masih dalam tahap awal, ketika ia melakoni debutnya yang telah lama dinanti-nantikan dalam pertandingan Piala FA nya Oxford melawan Exeter City.
"Saya telah bekerja keras setiap hari dalam latihan, dan saya merasa sangat bersyukur dan diberkati karena bisa mendapatkan menit bermain pertama," ujarnya.
Pria kelahiran Jakarta dan besar di Surabaya itu berharap tetap bisa membela Skuad Garuda, sembari berusaha mendapatkan menit bermain di Oxford United.
Dia mengaku terus mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya di Indonesia, termasuk pemain Skuad Garuda.
"Agak sulit bagi saya (karena kurangnya waktu bermain). Tetapi keluarga saya terus memotivasi saya. Saya juga telah berbicara dengan semua pemain di sini dan mereka sangat menyambut saya, mereka sangat baik. Mereka juga selalu memotivasi saya, terutama karena saya masih muda dan saya masih belajar setiap hari," tuturnya.