Kabar Mengejutkan! Timnas Indonesia Dapat Harta Karun, Striker Muda Eropa Incaran Juventus
- Instagram @pemainketurunanid
Banten.viva.co.id –Timnas Indonesia kembali bikin geger pecinta sepak bola nasional. Setelah Ole Romeny dan Jairo Riedewald hampir dipastikan merapat, muncul satu sosok penyerang muda yang digadang-gadang memiliki bakat emas.
Ia adalah Robin Mirisola, striker berusia 18 tahun yang kini merumput di KRC Genk, Belgia.
Konon, performanya di level klub membuat beberapa raksasa Eropa, seperti Juventus dan Olympique Marseille, tertarik.
Keputusan PSSI untuk mempercepat naturalisasi beberapa pemain diaspora menjadi strategi menegangkan sekaligus menjanjikan.
Publik mulai bertanya apakah Robin Mirisola akan hadir sebagai harta karun terbaru Timnas Indonesia?
Proses naturalisasi terus berpacu dengan waktu. Indonesia hanya memiliki jeda singkat sebelum babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Target empat poin di laga Maret melawan Australia dan Bahrain menuntut Timnas tampil dalam kekuatan penuh.
Di bawah komando Patrick Kluivert, Garuda ingin mencuri momentum untuk meraih posisi runner-up grup, yang berpotensi membuka jalan lebar ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ole Romeny dan Jairo Riedewald hampir pasti datang. Namun, ada satu nama lain yang masih dirahasiakan Menpora.
Di tengah spekulasi, muncullah isu tentang Robin Mirisola. Ia penyerang muda asal Belgia yang sudah menembus tim U-19 negaranya.
Konon, federasi sepak bola Belgia enggan melepasnya karena sadar potensi besarnya.
Meski demikian, jika Mirisola memilih Indonesia sebelum tampil di tim senior Belgia, peluang Garuda mendapat penyerang kaliber Eropa semakin besar
Mirisola menorehkan 40 caps di KRC Genk dengan torehan 10 gol dan 5 assist. Musim ini, ia sudah mengemas 6 gol dan 3 assist dalam 16 penampilan.
Hal itu tak lepas dari kehebatannya sebagai striker modern yang punya naluri mencetak gol, mampu membuka ruang, serta piawai berduel di udara berkat tinggi badan 182 cm. Tak heran jika Juventus dan Marseille juga membidiknya.
Dengan kemampuan teknis yang matang, Mirisola menjadi langganan timnas muda Belgia sejak U-16 hingga U-19.
Kondisi itu membuat federasi Belgia waspada. Mereka paham Indonesia sedang agresif mencari talenta diaspora.
Jika Mirisola resmi memilih Merah Putih, Belgia kehilangan salah satu prospek masa depan di lini depan.
Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, pernah menegaskan pentingnya pemain depan yang mampu mengikuti skema menyerang ala Belanda.
Ia tak segan menempatkan striker sebagai ujung tombak penguasaan bola. Apalagi, Kluivert punya asisten berpengalaman seperti Alex Pastoor dan Denu Landzat.
Jika Mirisola merapat, proses adaptasi diperkirakan tak membutuhkan waktu lama karena ia sudah terbiasa dengan gaya Eropa yang mengutamakan transisi cepat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kabarnya intens mengurus berkas para diaspora.
Sejauh ini, dua pemain yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald hampir selesai. Untuk nama lain, PSSI masih menutup rapat.
Namun, rumor menyebut Mirisola punya ketertarikan terhadap Indonesia. Apalagi, usianya baru 18 tahun.
Jika bersedia, prosesnya berpeluang lebih singkat karena ia belum pernah tampil di tim senior Belgia.
Kabar bergabungnya Robin Mirisola memang menggugah asa baru bagi Timnas Indonesia. Ada potensi besar mengubah nasib Garuda di kualifikasi.
Jika PSSI dapat memastikan prosesnya berjalan lancar, dan Kluivert mampu meramu strategi tepat, bukan mustahil Indonesia membuat gebrakan di pentas internasional.