Timnas Indonesia Tidak Dijagokan di Piala AFF 2024
- Dok/PSSI
Selain Timnas Indonesia yang lebih fokus pada SEA Games, beberapa tim lain di Grup B justru menolak untuk terlihat lemah.
Sebut saja Filipina yang sempat mencapai empat besar dari lima edisi antara 2010 hingga 2018, sejak saat itu mereka gagal lolos dari babak penyisihan. Meski demikian, mereka berusaha untuk tampil dengan kekuatan maksimal yang bisa mereka keluarkan.
"Filipina juga satu-satunya yang memiliki banyak pemain yang bermarkas di luar negeri, termasuk Michael Kempter dan Michael Baldisimo yang masing-masing bermain di Liga Swiss dan Amerika," lanjut ESPN.
ESPN mengakui bahwa Timnas Indonesia menjadi grup terfavorit dengan dukungan militan dari suporter Skuad Garuda. Sayangnya, euphoria suporter tak diikuti oleh prestasi Timnas Indonesia untuk memiliki trofi Piala AFF.
"Meskipun menjadi salah satu tim terkuat di ASEAN, Timnas Indonesia belum merasakan trofi Piala AFF dan selalu menjadi runner up di enam edisi," ulas ESPN.
ESPN pun paham keputusan Shin Tae Yong yang menggunakan Piala AFF sebagai cara regenerasi Skuad Garuda dengan tanpa memainkan para pemain abroad yang selama ini menjadi pahlawan di kebangkitan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.