FIFA Secara Khusus Mengulas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- FIFA.com
Kemenangan terasa indah, karena Skuad Garuda sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun, pertama melawan China dengan skor 2-1 dan Jepang dengan hasil akhir 4-0.
Dari pesimisme menjadi optimisme, inilah gambaran suasana tim maupun penggemar jelang matchday keenam menghadapi tiga kali juara Piala Asia AFC, Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa kemarin.
Keberanian untuk mengejar mimpi, seperti penggalan kutipan Walt Disney, itulah yang ditunjukkan oleh pasukan Merah Putih. Mereka sekali lagi mematahkan prediksi, memaksa The Green Falcons yang kembali diasuh Herve Renard takluk 2-0 berkat dwigol Marselino Ferdinan sang wonderkid Indonesia.
Hasil yang tepat datang di waktu yang tepat pula. Kemenangan tersebut selain memulihkan optimisme juga membawa Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia di urutan kedua, yang merupakan batas akhir untuk bisa mendapatkan tiket lolos langsung ke Piala Dunia FIFA 2026.
"Kemenangan hari ini membuat kami semakin dekat dengan target kami untuk berada di posisi ketiga atau keempat dan dengan dua pertandingan kandang yang akan datang, itu adalah kemungkinan yang nyata. Kami dapat merasakannya, para pemain dapat merasakannya. Melalui hasil ini, kami harus mengambil motivasi besar dari hasil tersebut dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tahap kualifikasi berikutnya," ungkap Shin Tae Yong selepas mengalahkan Arab Saudi.
Menariknya, hasil di bulan November ini juga makin menguatkan mentalitas Indonesia, di mana mereka mencatatkan dua rekor yang membanggakan bagi kancah sepak bola domestik mereka.
Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk pertama kalinya meraih kemenangan dalam rekor pertemuan melawan Arab Saudi yang sudah berlangsung selama 14 pertandingan di ajang apa pun sejak mereka pertama bertemu pada 1981.