Ryan Flamingo Beri Sinyal Pilih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Evaluasi Serius dari PSSI
- Instagram @ryanflamingo
Banten.viva.co.id –Kabar baik datang dari pemain muda PSV Eindhoven, Ryan Flamingo. Ia memberi sinyal kuat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia lewat unggahan di media sosial.
Dalam komentarnya, Flamingo menambahkan emoji bendera merah putih, yang diartikan sebagai kesediaannya membela skuad Garuda di masa depan.
Pemain keturunan yang memiliki nilai pasar mencapai Rp8,5 miliar ini menjadi sorotan setelah media Belanda membahas kemungkinan dirinya memilih kewarganegaraan Indonesia atau Suriname.
Antusiasme dari netizen Indonesia pun langsung meledak. Banyak yang berharap kehadiran Flamingo dapat memperkuat Timnas Indonesia dan membantu Garuda mencapai target di Piala Dunia 2026.
Dengan pengalaman bermain di klub sebesar PSV, kualitas Flamingo tentu diharapkan bisa mendongkrak performa Timnas.
Selain kabar menggembirakan dari Flamingo, PSSI juga tengah serius mengevaluasi kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong.
Evaluasi ini dilakukan setelah hasil kurang memuaskan saat melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumarji, menyampaikan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tim sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi.
Sumarji mengakui bahwa para pemain kecewa dengan kekalahan dari China.
Meskipun pemain telah berjuang keras, hasil yang didapat belum sesuai dengan target PSSI.
Karena itu, dalam pertemuan tersebut, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk meningkatkan kekompakan dan soliditas tim.
Hal ini menjadi fokus penting menjelang laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi yang akan digelar pada November mendatang.
Usai evaluasi, tantangan besar telah menunggu Timnas Indonesia di laga berikutnya.
Lawan-lawan berat seperti Jepang dan Arab Saudi akan menjadi ujian bagi pelatih dan para pemain.
Peningkatan performa dan kekompakan menjadi kunci utama yang diharapkan PSSI dari hasil evaluasi ini.
Selain itu, evaluasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terhadap wasit yang memimpin laga melawan Bahrain juga bisa memengaruhi posisi Timnas.