Erick Thohir Bertemu Shin Tae Yong Secara Tertutup, Bahas Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Isinya

Ketua PSSI Erick Thohir bersama Shin Tae Yong
Sumber :
  • PSSI

Banten.viva.co.id –Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengadakan pertemuan tertutup dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai hasil mengecewakan pada laga melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Seruan Atlet Asia Mendukung Keadilan Bagi Timnas Indonesia Menggema

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi performa skuad asuhan Shin setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada 10 Oktober dan kalah tipis 1-2 dari China pada 15 Oktober 2024. 

Hasil ini membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat lima Grup C zona Asia.

AFC Bakal Selidiki Tiga Wasit Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, Salah Satunya Ahmed Al Kaf

Dalam evaluasi tersebut, Erick Thohir mempertanyakan performa anak asuh Shin Tae-yong. 

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan Erick fokus pada dua aspek utama yakni i strategi dan hilangnya konsentrasi pemain di menit-menit akhir.

Timnas Indonesia Terjun Bebas di Ranking FIFA, Thailand Melaju Pesat

“Satu yang pasti, PSSI tidak akan mengintervensi pemilihan pemain,” tegas Arya. 

Dia menambahkan bahwa keputusan penuh tetap berada di tangan pelatih, tanpa tekanan dari federasi untuk memainkan pemain tertentu. 

“PSSI hanya menyediakan yang terbaik. Selebihnya, pelatih bebas memilih,” tambah Arya.

Namun, PSSI tetap mengkritisi penurunan konsentrasi di akhir laga, terutama saat melawan Bahrain. Gol penyeimbang Bahrain terjadi di menit akhir, yang dianggap karena kesalahan kecil yang seharusnya bisa dihindari.

Erick Thohir mempertanyakan kenapa tim bisa lengah di menit-menit krusial. 

Meski kesalahan wasit menjadi salah satu faktor, Arya menegaskan bahwa masalah konsentrasi tim juga perlu diperhatikan.

“Kita terima ada kesalahan wasit, tapi itu bukan alasan untuk kehilangan fokus,” tegas Arya. 

Menurutnya, tim harus tetap solid hingga peluit akhir berbunyi, terlepas dari berapa lama tambahan waktu diberikan.

Setelah evaluasi ini, PSSI berharap Timnas Indonesia bisa bangkit dalam dua laga kandang mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. 

Timnas akan menghadapi Jepang pada 15 November dan bertemu Arab Saudi empat hari kemudian. 

Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya, serta kesempatan untuk menunjukkan perbaikan dari laga-laga sebelumnya.

PSSI ingin melihat respons nyata dari pemain dan tim pelatih dalam pertandingan-pertandingan penting ini. 

“Kami ingin tim ini menunjukkan performa terbaiknya. Ini evaluasi bersama untuk ke depan,” ujar Arya.

PSSI menegaskan bahwa mereka tidak pernah campur tangan dalam pemilihan susunan pemain. 

Federasi memberi kebebasan penuh kepada Shin Tae-yong untuk menentukan taktik dan komposisi terbaik. 

Kepercayaan ini diharapkan bisa membangkitkan motivasi pemain untuk tampil lebih baik di laga berikutnya.

Arya juga menambahkan bahwa PSSI sudah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kebutuhan tim. 

“Kami sediakan semua yang terbaik untuk mereka. Selebihnya, terserah pelatih bagaimana memaksimalkan potensi tim,” tutupnya.

Dengan evaluasi yang dilakukan, PSSI berharap bisa membangun kembali semangat pemain untuk memperbaiki posisi di Grup C. 

Meskipun hasil melawan Bahrain dan China kurang memuaskan, dua laga di kandang menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitas yang lebih baik.