FIFA Kaget TC Megah Timnas Indonesia Dibangun di Tengah Hutan, Bikin Malaysia dan Vietnam Iri
- Istimewa
Banten.viva.co.id – Saat ini PSSI tengah membangun pemusatan latihan atau training center (TC) untuk Timnas Indonesia. Di mana letak training center tersebut berada di Ibukota Nusantara (IKN).
Dan untuk membangun training center tersebut, PSSI mendapatkan bantuan dana dari FIFA. Kini proses pembangunan TC tersebut sudah hampir selesai, dan jika tidak ada halangan TC itu akan diresmikan di bulan depan tepatnya tanggal 10 Oktober 2024.
Sebagai bentuk terima kasih PSSI kepada FIFA, proses peresmian itu akan mengundang presiden FIFA Infantino Gianni sebagai penghormatan untuk meresmikan training center yang akan dijadikan sebagai pusat pelatihan tim Garuda.
Sekedar informasi, tahun 2023 lalu, FIFA memberikan bantuan berupa dana kepada PSSI senilai Rp 85 miliar, yang mana jumlah itu menjadi yang terbanyak diberikan oleh FIFA kepada sebuah negara.
Tentu saja itu semakin membuktikan jika FIFA terus memberikan dukungan terhadap sepakbola Indonesia. Namun sayangnya, dukungan ini kadang membuat negara lain iri terutama negara-negara ASEAN. Contohnya Malaysia dan Vietnam, 2 negara itu menilai jika Indonesia sudah menjadi anak emas dari FIFA.
Training center (TC) Timnas Indonesia di IKN
- Istimewa
Bahkan tuduhan mereka semakin menjadi-jadi karena sebelumnya Indonesia tetap diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Kembali soal dana yang diberikan oleh FIFA, dana tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh PSSI untuk membangun training center. Dan IKN dipilih menjadi tempat pembangunan karena di sana lahannya sangat luas. Soal training center sendiri, Indonesia memang saat ini belum memiliki fasilitas tersebut.
Maka dari itu, PSSI membangun training center khusus untuk tim Garuda. PSSI pun berjanji training center yang akan dibuat adalah training center terbaik dan paling megah di ASEAN.
Kini setelah memakan waktu hampir 1 tahun, training center Indonesia sudah hampir selesai, dan rencananya semua akan selesai pada bulan Oktober 2024 mendatang. Dan jika melihat progresnya, terdapat beberapa lapangan yang sudah jadi. Di mana lapangan itu pastinya adalah lapangan berstandar FIFA. Selain lapangan, nantinya traininh center Indonesia juga dilengkapi dengan gym mewah.
Fasilitas gym memang harus ada, karena pemain pasti menjalani latihan tidak hanya di lapangan saja, melainkan juga di dalam tempat gym.
Rencananya, PSSI akan meresmikan training center di IKN dengan mengundang Presiden FIFA, Infantino Gianni untuk meresmikannya secara langsung. Hal itu dilakukan karena Infantino turut andil dalam pembangunan training center tersebut.
Training center (TC) Timnas Indonesia di IKN
- Istimewa
Kabar itu sendiri diungkapkan langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, "Insyaallah Pak Menteri nanti bersama Pak Presiden dan tentu akan hadir presiden FIFA, Insyaallah nanti pembukaan training camp yang ada di sana (IKN) itu tanggal 11, training center yang ada di IKN sekalian tanda tangan yang tadi namanya official opening ya FIFA juga akan menandatanganinya," kata Erick Thohir kepada awak media beberapa waktu lalu.
Setelah melihat lokasi TC yang dibuat oleh PSSI, FIFA merasa kaget karena letaknya bukan di Jakarta, melainkan di IKN. Dan lebih mengejutkan lagi, lokasinya yang seperti berada di tengah hutan, sesuatu yang wajar karena dibangun di wilayah Kalimantan yang masih memiliki hutan yang sangat luas.
Namun meski begitu, FIFA tetap memberikan apresiasi kepada Indonesia karena dianggap benar-benar serius memajukan sepakbola. FIFA juga yakin training center tersebut akan bermanfaat untuk tim Garuda.
Training center yang dimiliki Indonesia diprediksi bakal menjadi yang termegah di ASEAN. Dan Indonesia akan menyaingi dua negara lain yakni Vietnam dan Thailand yang sudah lebih dulu mempunyai training center. Namun salah satu perbedaan yang paling mencolok mengapa training center Indonesia paling mewah adalah soal jumlah lapangan.
Diketahui, di training center di IKN, terdapat 8 lapangan, 5 di antaranya adalah lapangan sepakbola berukuran besar. Soal banyaknya lapangan, hal ini sejatinya telah dimiliki Vietnam, namun jumlahnya masih kalah dengan yang ada di Indonesia.
