Kebijakan Potong Generasi Shin Tae Yong Kini Bisa Dinikmati

Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • FIFA.com

Banten.Viva.co.id - Kebijakan Shin Tae Yong potong generasi kini membuahkan hasil, setelah dirinya melatih Timnas Indonesia sekitar empat tahun lamanya. Terbukti, melahirkan sejumlah bintang baru di Skuad Garuda.

Siapa Pencetak Gol Timnas Indonesia vs Myanmar, Asnawi Mangkualam atau Zin Nyi Nyi Aung

 

Dengan segala pertimbangan matang, didukung oleh PSSI, selaku federasi sepak bola di Indonesia, kebijakan potong generasi itupun direstui.

Timnas Indonesia Tidak Dijagokan di Piala AFF 2024

 

Kebijakan potong generasi Shin Tae Ting memunculkan bintang baru di Timnas Indonesia yang berusia muda diantaranya Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Ernando Ari hingga Hokky Caraka.

Shin Tae Yong Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

 

"Mengapa saya lebih banyak memanggil para pemain muda? Karena ada beberapa pemain sebelumnya yang tidak menunjukkan usaha untuk mengubah mental dan fisik," tegas Shin Tae Yong, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan FIFA, federasi induk sepak bola dunia, dikutip Sabtu, 14 September 2024.

 

Para bintang muda yang tercipta itu telah mengalami sejumlah tempaan keras dari pelatih Korea Selatan berusia 53 tahun itu. Seperti melatih fisik, pola pikir hingga mentalitas bertanding.

Pemain Timnas Indonesia Merayakan Gol.

Photo :
  • FIFA.com

Kebijakan ekstrem di dunia sepak bola Indonesia itu kini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

 

"Akhirnya ada keputusan untuk mengganti generasi, jadi pastinya saya berusaha mengubah mental dan fisik para pemain muda itu dan mereka pun mengikuti instruksi dengan baik," ucapnya.

 

Disiplin, latihan keras, perubahan mentalitas dan pola pikir pemain, jadi salah satu penyebab Timnas Indonesia bisa masuk ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Para pemain Timnas Indonesia ditantang oleh pelatih Shin Tae Yong untuk menuruti segala perintah dan tugas yang diberikan. Jika tidak patuh, hukuman keras bakal diberikan.

 

"Mereka terus saya tantang untuk menjalankan apa yang saya perintahkan, mereka mematuhi itu dan mengikuti filosofi yang saya terapkan. Dengan begitu, ya mereka berkembang jadi lebih baik sehingga ini juga faktor mengapa kami bisa lolos sampai ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia," tuturnya.

Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia Latihan di Senayan, Jakarta.

Photo :
  • PSSI

Dalam dunia sepak bola, kerap terbukti bahwa bakat atau talenta saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan sikap yang baik. Pemahaman ini juga yang dianut oleh legenda sekaligus mantan pemain Seongnam Ilhwa Chunma tersebut dalam menentukan pemanggilan pemain.

 

"Tapi yang pasti dan utama adalah sikap para pemain. Apakah pemain tersebut rela mengorbankan dirinya atau mau bekerja keras untuk tim, itu aspek pertama yang saya lihat sebelum pindah ke aspek fisik dan lain-lain," ucapnya.