FIFA Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Begini Isinya...

Piala Dunia FIFA
Sumber :
  • Kolase

Skuad Indonesia memiliki perpaduan unik antara pemain muda dan pengalaman. Masuknya pemain-pemain muda berbakat, seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman yang tampil mengesankan ketika mencetak sejarah mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC 2023 dan juga menjadi semi-finalis Piala Asia AFC U-23 2023. Menambah energi tim yang juga dihuni oleh para pemain keturunan berpengalaman seperti Jordi Amat, Thom Haye dan Sandy Walsh makin menambah kualitas dan kedalaman.

Shin Tae Yong Sudah Pamitan Kembali ke Korea Selatan Setelah Sukses Bawa Timnas Indonesia Mendunia

Perkembangan Timnas Indonesia juga tak lepas dari peran penting Shin Tae Yong sebagai pelatih. Tangan dingin dan kedisiplinan tinggi juru taktik papan atas Asia asal Korea Selatan tersebut membentuk karakter dan gaya permainan Indonesia menjadi lebih modern. Kinerjanya bahkan terbukti jelas secara statistik, sejak mengasuh tim pada 2020 lalu, ia berhasil mengatrol posisi Indonesia dari peringkat dunia ke-173 menuju ke-134.

Argentina Melawan Timnas Indonesia di Jakarta

Photo :
  • PSSI
Rumor Shin Tae Yong Enggan Lanjutkan Melatih Timnas Indonesia, Ini Tiga Kandidat Pelatih Baru

Tak mengherankan jika optimisme kian memuncak jelang dimulainya putaran ketiga kualifikasi yang akan digelar mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025. Bukan cuma dari kalangan penggemar saja, tapi juga dari internal tim sendiri, seperti yang pernah dikemukakan bek berdarah Belanda, Jay Idzes, yang bertekad untuk membuat Indonesia menjadi tim yang disegani di kancah global.

"Itu yang coba kami lakukan, kami berupaya untuk menempatkan Indonesia di peta dunia sepak bola," kata Idzes kepada FIFA beberapa waktu lalu.

Brasil, Sejarah Sepakbola dan Nasibnya di Piala Dunia

"Saya pikir Indonesia telah memiliki generasi-generasi yang baik sebelum ini dan kami berusaha untuk meningkatkannya setiap hari, setiap tahunnya. Saya kira itu juga yang coba dilakukan oleh pengurus (federasi), direktur, dan presiden. Dengan begitu kami terus berusaha untuk berkembang, membuat sejarah dan menghadirkan antusiasme bagi masyarakat, serta memastikan Indonesia menjadi negara sepak bola yang disegani," tuturnya.

Di atas kertas, Indonesia bisa dikatakan tim terlemah di grup ini berdasarkan Peringkat Dunia FIFA/Coca-Cola, berada di posisi 134, Jepang 17, Australia 23, dan Arab Saudi 56, kemudian Bahrain diposisi 81 dan Tiongkok di 88.

Halaman Selanjutnya
img_title