Sindrom Patah Hati, Beresiko Penyakit Jantung, Kenali Gejalanya!

Sindrom Patah Hati
Sumber :
  • Google Image

Banten – Mengenal sindrom patah hati. Kerap kali patah hati dikaitkan dengan kandasnya suatu hubungan apa hilangnya sebuah harapan. Namun ternyata patah hati merupakan suatu sindrom nyata yang bisa terjadi pada setiap manusia. Berikut ini ulasan lengkapnya.

RS di Tangerang Hadirkan Teknologi Smart Pump Monitoring System Pertama di Dunia

Sindrom patah hati sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kinerja jantung. Sindrom ini mirip dengan serangan jantung. Nama sindrom ini adalah kardiomiopati stress atau kardiomiopati takotsubo.

Melansir dari Cleveland Clinic, sindrom patah hati adalah kondisi jantung yang gejalanya mirip dengan serangan jantung. Namun sindrom patah hati terjadi ketika seseorang mengalami stress fisik atau emosional secara tiba-tiba yang menyebabkan otot jantung dengan cepat melemah.

Ciri-ciri Anak Idap Penyakit Kanker, Mulai Ada Benjolan Hingga Perut Membuncit

Orang yang mengalami sindrom ini akan menduga bahwa dirinya terkena serangan jantung. Karena memang gejala dan yang dirasakan sangat mirip dengan serangan jantung. Si penderita akan merasakan sesak nafas dan nyeri pada bagian dada

Akan tetapi sindrom ini tidak mengakibatkan penyumbatan arteri koroner ataupun kerusakan organ jantung secara permanen. Umumnya para penderita akan cepat pulih dan pemulihan terjadi secara penuh.

Dipuji Jokowi Berhasil Bangun RSPPN, Pakar Sebut Prabowo Berhasil Bangun Infrastruktur Kesehatan

Terkait penyebab dari sindrom ini belum diketahui pasti. Namun para ahli menduga bahwa hormon-hormon yang dikeluarkan ketika stres adalah pemicu dari penyakit jantung ini.

Pasalnya ketika stres seseorang akan mengeluarkan beberapa hormon ke dalam darahnya seperti hormon adrenalin, hormon noradrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Hormon inilah yang dicurigai untuk sementara mengganggu fungsi kinerja jantung.

Halaman Selanjutnya
img_title