Punya Mata Biru Seperti Naruto, Apakah Boruto Bisa Mengumpulkan 9 Biju Seperti Dalam Ramalan?

Banten.Viva.co.id - Uzumaki Boruto adalah putra pertama dari Naruto dan Hinata. Bapak dan anak ini sama-sama memiliki mata biru. 

Tentang mata biru pernah diceritakan oleh Gamamaru kepada Hagoromo di dalam kilas balik setelah perang dunia shinobi ke-4 di seri Naruto.

Gamamaru adalah katak tetua yang hidup di gunung myoboku. Dia ada sejak jaman, Otsutsuki Kaguya menginvasi bumi dan melahirkan anak bernama Hagoromo dan Hamura.

Gamamaru sering bermimpi, yang menurut versi dia mimpi seorang katak adalah sebuah ramalan untuk masa depan. Sebab katak jarang bermimpi.

Saat Hagoromo hendak memulai perjalanan untuk memperbaiki bumi yang rusak akibat pertarungannya dengan Otsutsuki Kaguya dan mencari tempat tinggal untuk 9 biju, Hagoromo menceritakan tentang mimpinya.

Dalam mimpi itu, Gamamaru bermimpi bahwa ada seorang anak laki-laki bermata biru yang berhasil membuat 9 biju berkumpul dalam satu tempat.

Mimpi Gamamaru pun terjadi, 9 biju yang awalnya membenci manusia karena sering menjadikan mereka alat perang berkumpul di dalam satu tempat.

Tempat tersebut adalah tubuh Naruto. Ini terlihat saat perang dunia shinobi ke-4, Hagoromo pun melihat bagaimana para biju tersebut akur dengan manusia, terutama terhadap Naruto.

Lantas apakah mimpi Gamamaru tersebut berlaku juga dengan Uzumaki Boruto yang sama-sama memiliki mata biru seperti Naruto?

Meskipun Boruto memiliki mata biru, namun kemungkinan 9 biju tersebut dapat berkumpul di tubuh Boruto sangat kecil dan sangat tidak mungkin.

Pertama, Boruto bukanlah seorang Jinchuriki sama seperti Naruto. Kedua, kurama satu dari 9 biju telah tewas akibat menggunakan mode baryon saat bertarung melawan Otsutsuki Isshiki.

Dan terkahir di dalam tubuh Boruto ada Otsutsuki Momoshiki. Sebab para biju tidak ingin membagi tempat tinggal dengan orang asing. 

Seperti pada kisah seri Naruto, di mana kurama menolak berbagi tempat dengan katak saat berlatih dengan Fukasaku di gunung myoboku.

Akan tetapi segala kemungkinan bisa saja terjadi, tergantung Masashi Kishimoto menuliskan alur anime ke mana