Tiga Kali Gagal Lolos Parliamentary Treshold, Pengurus Perindo Mengundurkan Diri

Pengurus Partai Perindo di Banten Mengundurkan Diri.
Sumber :
  • Yandhi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Setelah tiga kali mengikuti pemilu dan gagal lolos parliamentary treshold, pengurus provinsi serta enam kabupaten kota di wilayah Banten, serentak mengundurkan diri pada Rabu, 15 Januari 2025.

Kemenag Kota Cilegon Kawal Hak Guru Madrasah di Tengah Defisit Keuangan Daerah

 

Pengurus Perindo Banten, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Tangerang, serentak mengundurkan diri. Secara simbolik, mereka melepas jaket dan atribut partai yang dikenakannya.

FIFA Soroti Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia

 

"Secara ilmiah, kita ingin menyampaikan tiga kali Perindo ikut pemilu, tiga kali tidak berhasil dan trend nya turun menerus. Mungkin kita yang salah, jadi kita mundur, selain regenerasi itu," kata mantan Ketua Dewan Pembina Perindo Banten, Yandra Doni, Rabu, (15/01/2025).

Kapolda Dukung HPN 2025, Bakal Kawal Kedatangan dan Kepulangan Peserta di Kalimantan Selatan

 

Setelah mengundurkan diri secara serentak, surat pengunduran diri akan diserahkan ke DPP Perindo sebagai bentuk pemberitahuan ke Hary Tanoesoedibjo, selaku pemilik MNC Group.

 

"Setelah ini kita serahkan ke DPP, ini kesadaran kira dan nanti setelah ini kita sampaikan, ini semua dengan hati yang baik," jelasnya.

Ilustrasi Pencoblosan Di TPS

Photo :
  • Viva.co.id

Pihaknya mengaku, Perindo memiliki 38 kader berdasarkan KTA. Para pengurus mengundurkan diri dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

 

Alasan lain pengunduran diri para pengurus Partai Perindo, mereka beralasan agar ada regenerasi kepengurusan partai politik.

 

"Semuanya ada waktunya, ada waktu datang dan ada waktu berpisah. Selama ini kita sudah lebih dari satu dekade di partai Perindo, ada suka duka, semua pengalaman itu kita nikmati. Semua harus ada estafet di partai, kami yang sudah lama di partai tidak melihat kegagalan di partai, ini jadi pelajaran kita semua," jelasnya.