PKH dan BPNT November Desember 2024 Cair Serentak: Kabar Gembira bagi KPM di Seluruh Indonesia

Banten.viva.co.id –Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024 mulai dicairkan secara serentak. 

Kabar gembira ini disambut antusias oleh keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, terutama mereka yang telah lama menanti pencairan bantuan melalui bank penyalur.

Kementerian Sosial Republik Indonesia mengumumkan bahwa pencairan dilakukan melalui bank-bank penyalur seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

"Alhamdulillah, pencairan bantuan sosial semakin meluas. Berikut wilayah yang sudah tersalurkan, KPM sangat bergembira," ujar seorang pendamping sosial dikutip dari Senin 2 Desember 2024. 

Kementerian Sosial membuka kesempatan bagi keluarga yang belum pernah menerima bantuan sosial namun telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Bagi yang memenuhi syarat, ini adalah peluang besar untuk mendapatkan bantuan PKH dan BPNT.

"Kami mengajak keluarga yang belum menerima bantuan untuk segera mendaftar melalui pendamping sosial atau aparat desa setempat," katanya. 

Proses pendaftaran melibatkan konsultasi langsung dengan pendamping sosial di wilayah masing-masing.

Bagi yang sudah terdaftar namun belum menerima bantuan, kesempatan ini meningkatkan kemungkinan hingga 90% untuk menjadi penerima PKH dan BPNT. 

"Di wilayah kami, sekitar 300 hingga 350 keluarga sedang dalam antrian penerimaan bantuan," tambahnya.

Penyaluran bantuan juga mengalami perubahan dengan peralihan dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih. 

Banyak KPM yang telah menerima kartu KKS ini dan mulai mencairkan bantuan mereka melalui bank-bank penyalur.

"Sudah banyak yang mencairkan bantuan BPNT peralihan dari PT Pos ke KKS Merah Putih. Beberapa bahkan menerima hingga Rp1,2 juta untuk periode Juli hingga Desember," ungkap seorang sumber di Bank Syariah Indonesia.

Bagi yang belum menerima kartu KKS Merah Putih, Kementerian Sosial memastikan bantuan tetap akan disalurkan. 

Jika hingga 15 Desember 2024 kartu belum diterima, pencairan akan dilakukan kembali melalui PT Pos Indonesia untuk memastikan bantuan sampai sebelum akhir tahun.

Pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT sudah terpantau di beberapa bank penyalur. Bank Syariah Indonesia (BSI) di wilayah Aceh telah mencairkan bantuan PKH dan BPNT secara lengkap. 

Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) mulai mencairkan BPNT untuk KPM di berbagai daerah.

"Saldo Rp400.000 sudah masuk pagi ini," kata seorang KPM di Jawa Barat yang menerima BPNT melalui BNI. 

Beberapa KPM lain juga melaporkan hal serupa, menunjukkan bahwa pencairan bantuan semakin meluas.

Namun, untuk Bank Mandiri dan BRI, pencairan bantuan masih belum terpantau. 

"Kami masih menunggu pencairan di Bank Mandiri dan BRI. Semoga segera cair," harap seorang KPM di Surabaya.

KPM di seluruh Indonesia berharap pencairan bantuan sosial dapat segera merata di semua bank penyalur. 

Bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terutama menjelang akhir tahun. 

"Bantuan sosial ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari kami," ujar seorang ibu rumah tangga di Medan.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial berkomitmen untuk mempercepat proses pencairan dan memastikan bantuan tepat sasaran. 

Evaluasi terus dilakukan terkait pendistribusian kartu KKS Merah Putih dan penyaluran bantuan melalui bank-bank penyalur.

Bagi keluarga yang ingin mendaftar sebagai penerima manfaat baru, langkah pertama adalah berkonsultasi dengan pendamping sosial atau aparat desa setempat. 

Mereka akan membantu proses pendaftaran ke DTKS dan memberikan informasi terkait syarat dan ketentuan.

Untuk KPM yang ingin mengecek saldo bantuan, dapat dilakukan melalui ATM bank penyalur atau aplikasi perbankan terkait. 

Disarankan untuk rutin memeriksa saldo secara berkala dan menghubungi pendamping sosial jika terdapat kendala.