Terpilih Jadi Ketum APRINDO 2024-2028 Secara Aklamasi, Solihin Paparkan Tantangan Ritel 2025

Ketua Umum APRINDO 2024-2028, Solihin (tengah, kemeja putih)
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Solihin, terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028. Ia yang juga menjabat sebagai Corporate Affair Director Alfamart, terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII yang diselenggarakan secara hybrid di Tangerang.

Alfamart Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun, 35 Persen Dari Laba Bersih 2023

Dalam jabatan baru tersebut, Solihin memaparkan beberapa program dalam rencana pengembangan dan peningkatan ritel di tahun 2025. Salah satunya terkait melaraskan usaha ritel dengan transformasi digital, serta mempertahankan usaha ritel yang saat ini kondisi daya beli sedang menurun.

"Ada beberapa tantangan memang, seperti daya beli yang menurun, sampai soal transformasi digital. Maka dari itu, ada beberapa langkah yang akan saya diterapkan dan tentunya selaras dengan program pemerintah terpilih di bawah kepemimpinan presiden Prabowo Subianto," katanya di Tangerang, Minggu, 17 November 2024.

Kopassus Gesit Bergerilya dan Terampil Perang Siber Raih Juara 3

Lanjut dia, dalam tantangan perihal daya beli yang menurun, terdapat langkah untuk bisa mempertahankan industri ritel, salah satunya dengan melihat dominasi konsumen mengonsumsi satu produk.

"Kita harus bisa siap untuk sediakan pilihan konsumen, karena kalau kita lihat data bahwa konsumen sekarang banyak pilih produk yang dikategorikan lebih murah. Artinya, ritel tahu dan kita harus sediakam itu, sehingga hal tersebut jadi salah satu strategi dari kita untuk menyesuaikan daripada konsumen yang orientasi begitu, sehingga daya beli bisa terjaga," ujarnya.

Sandiaga Uno Harap Program Santri Digitalpreneur Mampu Serap 4,4 Juta Tenaga Kerja di Bidang Ekraf

Kemudian, perihal transformasi digital yang mana saat ini proses belanja online tengah marak terjadi. Sehingga, Solihin akan melakukan sejumlah pelatihan bagi para pengusaha ritel.

"Saya akan mengadakan pelatihan dan pembinaan pada anggota, agar meningkatkan kompetitif di era digital. Dan masalah transformasi digital ini, APRINDO tentu mendorong e-commerce dan big data untuk efesiensi daya saing anggota," jelasnya.

Dalam hal ini, ia meminta adanya kolaborasi aktif antar anggota untuk menyelaraskan progam-program kerja yang akan kita jalankan nanti.

"Kita juga akan terus memperjuangkan aspirasi dari para pengusaha ritel untuk bersama-sama berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia," ungkapnya.