Rabu Biru: Wakil Ketua DPRD Kota Serang Janji Bantu Pedagang Kaki Lima Perbaiki Taman Sari

Wakil ketua DPRD kota serang Farhan Aziz
Sumber :

Banten.viva.co.id–Dalam rangkaian program "Rabu Biru" pertama, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Farhan Azis, bersama Fraksi Partai Demokrat menerima audiensi dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Serang. 

Tiga Paslon Bersaing di Pilkada Kota Serang 2024, Masyarakat Awas Jangan Salah Pilih

Bertempat di Kantor DPRD Kota Serang, Rabu 13 November 2024 pertemuan ini dihadiri perwakilan pedagang dari berbagai wilayah Kota Serang yang menyampaikan aspirasi mereka mengenai kondisi ruang publik, khususnya di Taman Sari

Para pedagang berharap DPRD dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan teratur untuk aktivitas jual beli mereka.

Di Pelantikan PCNU Kota Serang, PBNU Sampaikan Pesan Perkuat Tradisi Keilmuan Terutama Mengaji

Pada kesempatan ini APKLI mengungkapkan Taman Sari, yang merupakan lokasi strategis di pusat Kota Serang, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai ruang publik. 

Namun, menurut mereka, penataan dan fasilitas yang ada saat ini belum memadai untuk mendukung kenyamanan para pedagang maupun pengunjung. 

Kawal Harapan Warga, Henry Saputra Fokus Penanganan Pendidikan dan Banjir di Kota Serang

APKLI menekankan pentingnya pengelolaan yang lebih baik, seperti penentuan area berdagang yang jelas dan peningkatan fasilitas dasar agar area tersebut lebih tertata. 

Dengan penataan yang baik, para pedagang merasa akan lebih mudah menjaga kebersihan dan keteraturan, sehingga menarik lebih banyak pengunjung.

Menanggapi aspirasi tersebut, Farhan Azis menyampaikan apresiasi atas kedatangan para pedagang dan memahami kekhawatiran mereka. 

Ia berjanji bahwa DPRD Kota Serang akan membantu memfasilitasi dialog lebih lanjut antara pedagang kaki lima dan pemerintah daerah untuk mencari solusi bersama. 

“Kami sangat memahami pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang di Taman Sari," katanya. 

"Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan ruang publik berfungsi optimal, baik bagi pedagang maupun seluruh warga Serang,” ujarnya.

Selain itu, Farhan menyatakan komitmennya untuk melibatkan dinas-dinas terkait dalam proses ini agar solusi yang diambil benar-benar efektif dan berjangka panjang. 

Audiensi yang berlangsung dalam suasana dialogis dan kondusif ini diharapkan menjadi awal dari proses penataan yang lebih baik bagi pedagang kaki lima di Kota Serang. 

Farhan berharap, melalui diskusi berkelanjutan, semua pihak dapat mencapai kesepakatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi pedagang tetapi juga bagi masyarakat yang memanfaatkan Taman Sari sebagai ruang publik.

Dukungan DPRD untuk pedagang kaki lima ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan ekonomi lokal. 

“Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan aktivitas ekonomi di area ini bisa meningkat dan menjadi daya tarik wisata lokal,” tambah Farhan.

Kerja sama antara DPRD dan para pedagang kaki lima melalui APKLI diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan kawasan lain di Kota Serang. 

Farhan menekankan bahwa program Rabu Biru akan terus dilaksanakan secara rutin, sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada DPRD.