Tahun Politik, Sekda Tangerang Minta Jaga Kerukunan Meski Ada Perbedaan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid (baju putih)
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama dengan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) dan Forum Kerukunan Umat Beragama, menggelar Dharma Santi atau pertemuan layaknya halal bi halal di Wanitian Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Sodong Tigaraksa, Tangerang, Sabtu, 20 April 2024.

Besok, Said Didu Bakal Diperiksa di Polresta Tangerang

Pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk adanya moderasi bergama setelah merayakan Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, melalui Dharma Santi yang turut mengajak seluruh elemen agama dan suku, bisa meningkatkan kerukunan masyarakat, terutama ditengah gencarnya perbedaan pendapat, terlebih perihal politik.

168 Mahasiswa Tampil Memukau di UPH Talent Show 2024

"Dengan hal ini, saya harap kerukunan dapat ditingkatkan dan kita jaga antar umat beragama. Soal perbedaan itu, kita harus meningkatkan dan memelihara hubungan emosional melalui tokoh agama yang ada di Kabupaten Tangerang untuk menjaga kerukunannya," katanya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Tangerang, Letkol Arhanud Purn Iwayan Karyana mengatakan, Dharma Santi merupakan rangkaian yang dilakukan umat Hindu usai Hari Nyepi.

Konsep Hunian Smart-Living Dekat MRT Hadir di Tangerang, Dibanderol Mulai Rp500-jutaan

"Ini memang kita lakukan karena masih suasana Nyepi juga, ditambah umat Islam juga habis Idul Fitri, jadi kami adakan sekalian. Ini pun bentuk kami untuk mempererat silahturahmi dan kerukunan umat beragama. Sekalipun nantinya ada perbedaan, maka perbedaan itu jaga dilihat sebagai wujud bagaimana kami tetap menjaga kerukunan itu," ungkapnya.