Satreskrim Polresta Serkot tangkap Lima Pegawai Kosipa, Pengeroyokan Kyai di Baros

Dia Pegawai Kosipa Yang Ditangkap Polresta Serkot.
Sumber :
  • Polresta Serkot

Banten.Viva.co.id - Satreskrim Polresta Serkot tangkap lima pegawai koperasi simpan pinjam atau kosipa, yang mengeroyok seorang kyai di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu, 31 Maret 2024, sekitar pukul 23.30 wib.

Buntut Beredar Video Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu, Status Pencalonan Bupati Raden Dewi Bisa Batal, Asal ...

Akibat pengeroyokan itu, membuat suasana di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hingga Kabupaten Pandeglang, Banten, memanas. Lantaran, terjadi sweeping ke pegawai bank keliling atau bank emok, yang memukuli kyai.

Hingga akhirnya dilakukan pertemuan antara korban, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kapolres Pandeglang dan Kapolresta Serkot, pada Selasa malam, 02 April 2024, di Mapolres Pandeglang. Horban, sepakat menyerahkan penanganan kasusnya ke pihak kepolisian, serta meminta semua pihak menahan diri dan tidak berbuat anarkis.

Begini Klarifikasi Jubir Soal Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak

Hingga Kamis dini hari, 04 April 2024, Polresta Serkot sudah menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang ustadz di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Sisanya masih terus diburu kepolisian.

"Untuk RSM ditangkap dilokasi kejadian. PS dan RP ditangkap di Pelabuhan Merak. FM dan IS ditangkap di Pasar Kemis Tangerang," ujar Kompol Iwan Sumantri, Kasie Humas Polresta Serkot, Kamis, 04 April 2024.

Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak, Bawaslu Lakukan Penelusuran

Pelaku RSM, PS dan RP sudah dijadikan tersangka oleh Satreskrim Polresta Serkot. Sedangkan MR dan IS baru ditangkap Rabu malam, 03 April 2024 dan sedang dilakukan pemeriksaan. Polresta Serkot menghimbau kepada pelaku lainnya untuk menyerahkan diri ke kepolisian, jika tidak ingin terus dikejar.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Sofwan Hermanto

Photo :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title