Pilpres 2024 Telah Usai, Saatnya Rekonsiliasi Nasional

Pilpres 2024 Telah Usai, Saatnya Rekonsiliasi Nasional
Sumber :

Sementara itu, Direktur Excecutive Aljabar Strategic Indonesia Arifki Chaniago mengungkapkan, rekonsiliasi paska pilpres sangat penting didorong agar konsolidasi pemerintahan bisa berjalan secara efektif. 

Hak Angket Tidak Akan Mengubah Hasil Pemilu, Pakar Hukum Sarankan Anies-Ganjar Legowo

Chaniago juga mengungkapkan kedepan posisi ketua-ketua partai politik lebih berpengaruh ketimbang capres atau cawapres yang bukan pengambil kebijakan di partai. 

"Posisi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan lebih powerfull kembang Anies Baswedan yang merupakan capres 01, begitupula dengan cawapres 03 Mahfud MD, hal ini dikarenakan keduanya bukan orang partai atau veto player di partai sehingga positioning keduanya secara politik juga lemah," ungkap Chaniago. 

Pakar Hukum Sebut Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu di DPR Tidak Relevan, Bersifat Politis

Selain itu, lanjut Chaniago, peluang koalisi atau bergabungnya pasangan nomor urut 01 dan 03 dalam melawan 02 terbilang kecil mengingat banyak sekali hambatan diantara mereka untuk berada di satu kolam yang sama.

"Posisi politik antara 01 dan 03 itu ibarat minyak dan air sehingga sulit untuk disatukan. Seperti misalnya PDIP dan PKS yang memiliki ideologi berbeda, ini hambatan syikologi kedua partai yang membuat keduanya sulit bersatu," ucap Chaniago. 

Dipuji Jokowi Berhasil Bangun RSPPN, Pakar Sebut Prabowo Berhasil Bangun Infrastruktur Kesehatan

Sementara itu, analis politik/pegiat demokrasi Syaf Lessy mengungkapkan kontestasi elektoral 2024 berjalan begitu cepat dan dramatik. Hal ini sering kali diikuti oleh upaya rekonsiliasi nasional, terutama jika pemilihan tersebut menciptakan polarisasi yang begitu kuat atau ketegangan politik yang terjadi di akar rumput (grassroots).

"Rekonsiliasi nasional sebagai upaya bersama untuk menyatukan masyarakat terutama elit politik pasca pemilihan, mengurangi ketegangan guna mewujudkan kehendak kolektif bersama membangun masa depan Indonesia yang lebih gemilang," ungkap Syaf Lessy. 

Halaman Selanjutnya
img_title