Harga Beras Mahal, Pemerintah Tangerang Gelar Operasi Beras Murah Rp50/5 Kilogram

Penjualan beras murah di Kota Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Harga beras yang kian meroket, membuat sejumlah pemerintah daerah baik di Kota ataupun Kabupaten, melakukan berbagai cara untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat.

Libur Nataru, Pengelola Mal di Tangerang Targetkan 60 Ribu Pengunjung Per Hari

Salah satunya, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Seperti di Kota Tangerang, sebagai upaya pengendalian inflasi daerah sekaligus untuk menekan kenaikan harga beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar GPM atau Operasi Beras Murah yang dilaksanakan di 39 lokasi yang tersebar di 13 kecamatan se-kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan, operasi pasar murah dalam rangka ikut mengendalikan inflasi di Kota Tangerang, khususnya komuniti beras dan komuniti lainnya.

Tingkatkan Layanan Transportasi, Pemkot Tangerang dan BPTJ Berkolaborasi Selama 5 Tahun

"Kita tahu, harga beras saat ini tengah merangkak naik dan dengan pasar murah, harganya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan harga-harga di pasaran. Untuk beras dapat diperoleh dengan harga Rp 52.000/5kg," katanya, Selasa, 20 Februari 2024.

Hingga saat ini, pemerintah setempat, sudah menyalurkan 2.664 karung beras atau setara 133 ton, dengan harga jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi  (HET) pemerintah yaitu 10.400 /kg.

Paslon Gubernur Banten Kampanye Sekolah Gratis, Pengamat: Bukan Hal yang Mustahil

"Kita sudah lakukan penjualan beras murah dengan kualitas premium. Dan kita akan lakukan selama 1 bulan penuh. Kalau nanti melihat perkembangan beras terus naik kita akan terus lanjutkan gerakan pangan murah ini dengan kolaborasi dengan sumber daya yang ada," ujarnya.

Lanjut Nurdin, masyarakat juga diminta  untuk memanfaatkan program tersebut. Terutama memanfaatkan penjualan beras SPHP seharga Rp52 ribu per lima kilo atau Rp10.400 perkilo.

Halaman Selanjutnya
img_title