Dukung Revolusi 4.0, Dunia Kesehatan Mulai Gunakan Artificial Intelligence
- Istimewa
Banten VIVA - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai digunakan oleh beberapa sektor bisnis mulai dari properti, perhitungan keuangan, hingga layanan publik. Hal ini merupakan bentuk kemajuan teknologi digital, untuk mengikuti perkembangan zaman yang mulai berevolusi di era 4.0.
Salah satu bidang yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI itu adalah sektor kesehatan. Dimana, AI bisa digunakan untuk mempermudah dan mempercepat layanan medis dalam hal diagnosa.
Dekan Fakultas Kedokteran UPH, Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D., mengatakan, ia menyoroti beberapa aspek di mana AI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manusia dalam dunia kedokteran.
"Salah satu cara kita sebagai dokter untuk dapat memanfaatkan sisi positif AI adalah dengan menggunakan AI untuk membantu mempermudah pekerjaan harian kita. AI dapat membantu dokter dalam membuat diagnosa yang lebih akurat, memprediksi hasil pengobatan pasien, dan mengidentifikasi rencana perawatan pasien," katanya di Tangerang, Sabtu, 25 November 2023.
Dimana, pentingnya perhatian terhadap perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pekerjaan dokter di era revolusi industri 4.0.
"Teknologi AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara hidup dan bekerja manusia. Meskipun AI dapat membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan pencegahan, kita tidak boleh melupakan peran penting manusia, terutama dalam hal empati dan perhatian terhadap pasien," ujarnya.
Dengan demikian, AI dapat meningkatkan kualitas perawatan dan outcome pasien. Namun, tidak mungkin hal ini dapat dicapai tanpa adanya ‘the man behind the gun’ (manusia yang berperan dibaliknya).