Tren Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar Jeblok Usai Gibran Maju Cawapres

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • YouTube/ Gerindra TV

“Dan kalau lihat data tren itu kan sebelum berpasangan itu angka tertingginya 29,6%, disurvei terbaru yang kami lakukan di akhir Oktober di mana sudah ada pasangan Gibran ada cukup lonjakan dari basis pemilih Jokowi di 2019 yang mengaku akan memilih Prabowo di pemilu mendatang dan itu 34,9%," ujar Bawono.

Duh Diduga Ada Penggelembungan Suara di Salah Satu TPS di Kota Serang

"Nah di saat yang bersamaan juga basis pemilihnya Pak Jokowi yang mengaku akan memilih Ganjar Pranowo itu turun,” sambungnya.

Lanjut Bawono, elektabilitas Prabowo yang mendapat suntikan dukungan dari basis pemilih Presiden Jokowi trennya semakin membesar dan pada saat yang sama menggerus suara Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Marak Kasus Bullying, Jokowi Minta Sekolah Tempat Aman dan Nyaman Bagi Siswa

Menurutnya, dipilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo berpengaruh cukup signifikan pada elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Jadi memang paket Prabowo-Gibran ini paket yang merugikan Ganjar,” ucapnya.

Jasa Prabowo Besar bagi Bangsa sejak di Militer, M. Qodari: Sangat Pantas Raih Gelar Jenderal

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi pemilihan tiga nama calon presiden (capres) tanpa figur calon wakil presiden (cawapres).

"Dalam simulasi tanpa cawapres, Prabowo unggul signifikan dibandingkan Ganjar dan Anies," kata Burhanuddin dalam konferensi pers daring di YouTube Indikator Politik.

Halaman Selanjutnya
img_title