Jambret Beraksi Dekat Polda Banten Disiang Hari
- BantenViva/Yandi
Karin bercerita pada Kamis siang itu, dia bersama temannya, Sukma (22), berangkat dari rumahnya di Ciruas, Kabupaten Serang, menuju Benggala di Kota Serang, karena mendapatkan pelanggan untuk salon home service.
Ketika melintasi sekitar hutan Kota Serang yang jaraknya tak begitu jauh dari Polda Banten, mereka kena jambret. Saat itu, Karin yang dibonceng temannya, sedang memperhatikan peta jalan di handphone nya.
Awalnya pelaku jambret yang berjumlah dua orang menaiki satu sepeda motor matik berusaha mengambil tas, lantaran gagal, mereka kemudian mengambil handphone yang ada digenggaman Karin.
Tak mau barang berharganya hilang, Karin bersama Sukma yang menaiki sepeda motor berusaha mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga berhasil memepet si jambret di dekat perempatan Polda Banten, pelaku mendorong korbannya hingga jatuh.
"Terus kita kan kejar-kejaran itu, kita udah teriak maling-maling kayaknya dia (jambret) panik kan, udah deket, udah mau ketangkep, dianya ngedorong, jadinya jatoh. Ada bapak yang nolongin, abis jatoh itu langsung bangun, saya nyuruh bapak-bapak itu kejar aja maling nya," terangnya.
Kehilangan jejak sang jambret, Karin dan Sukma datang ke Polda Banten untuk membuat laporan, namun ditolak. Korban dua gadis muda diarahkan membuat laporan ke Polresta Serkot.
Baca Juga :