Atasi Persoalan Sampah, Perusahaan di Tangerang Hadirkan Produk Berbahan Daur Ulang
- istimewa
Banten.VIVA.co.id - Penanganan sampah menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk bisa menanggulanginya. Berbagai hal tengah diupayakan pemerintah untuk bisa mengurangi produksi sampah, baik itu organik maupun non organik, dengan cara proses daur ulang.
Kementerian Perindustrian pun mendata, dari hasil produksi sampah di Indonesia, terkhusus sampah plastik, baru sekitar 20 persen yang bisa dipergunakan sebagai bahan baku plastik.
Kondisi ini pun membuat pemerintah terus upaya menggalakkan beberapa program, salah satunya pengurangan penggunaan plastik. Tidak hanya sendiri, pemerintah juga mengajak sejumlah perusahaan untuk bisa membantu program tersebut.
Di Kabupaten Tangerang, salah satu perusahaan yang memproduksi smart packaging dengan konsep ramah lingkungan pun melakukan kolaborasi dengan Fairatmos untuk melakukan carbon offset.
Dimana, kolaborasi ini meningkatkan produk-produk kemasan ALVAboard yang dibuat dari daur ulang plastik, berdasarkan prinsip sustainable product dan prinsip ekonomi sirkular.
"Produk-produk kemasan kami dibuat dari daur ulang plastik dengan prinsip sustainable product dan prinsip ekonomi sirkular," kata CEO PT Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Penerapan ekonomi sirkular di dunia industri, menjadi salah satu cara untuk memerangi masalah lingkungan yang selama ini jadi polemik. Dalam dunia industri, proses daur ulang kemasan dengan bantuan teknologi ini sering disebut smart packaging.