Tensi Politik Memanas, Benarkah Gerbong PDIP Tarik Mundur, Yasona Laoly Tegas Katakan Ini

Politikus PDIP Yasona Laoly
Sumber :
  • Instagram @yasona.laoly.

Banten.viva.co.id–Pasca ditetapkannya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tensi politik memanas. 

Bakal Pimpin Pertamina, Simon Mantiri dan Iwan Bule Paham Visi Prabowo Wujudkan Swasembada Energi

Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan kader PDIP dianggap oleh sebagian orang sebagai pengkhianat terlebih partai berlogo bantent telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres. 

Langkah politik yang diambil oleh putra sulung Presiden Jokowi ini pun memantik sejumlah komentar yang menyebut kalau kondisi ini adalah pertarungan antara PDIP dengan Jokowi. 

IPW dan TPDI Apresiasi Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Rp138 Miliar di Mahkamah Agung

Politikus PDIP Adian Napitupulu yang mengungkap akar perseteruan antara Jokowi dengan PDIP berawal saat minta izin untuk menambah masa jabatan jadi tiga periode namun ditolak oleh Megawati.

Adian menyebut, PDIP tak merestui permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode dan menambah masa jabatan.

DPP NCW Optimis Kepemimpinan Prabowo-Gibran Akan Tegas Basmi Korupsi

“Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, Kami tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Media sosial lantas gaduh dan terus memanas, banyak beredar informasi kalau PDIP akan menarik semua kadernya dari kabinet Jokowi saat ini. 

Politisi senior dari PDI Perjuangan Yasona Laoly akhirnya buka suara, usai menghadiri bedah buku miliknya di Untirta Banten. Buku itu berjudul, "Anak Kolong Menjemput Mimpi". 

"No coment," ujar Yasonna H Laoly, singkat, di kampus Untirta Banten, Kamis, 26 Oktober 2023.

Saat ini ada lima kader PDIP yang menempati jabatan menteri di Pemerintahan Jokowi. 

Di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.