Asap TPA Rawa Kucing Kepung Warga, Polisi dan Pemkot Tangerang Lakukan Evakuasi
- sherly (tangerang) / viva
Banten.VIVA.co.id - Asap yang ditimbulkan dari kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mulai mengepung pemukiman warga, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Akibatnya, sejumlah warga pun mulai merasa tidak nyaman akibat gangguan napas dan penglihatan, karena asap pekat yang turun ke area pemukan warga tersebut.
Salah seorang warga, Elis (36) mengatakan, bila asap kebakaran mulai menyelimuti pemukiman warga sejak pukul 10.00 WIB, dan kini kian menebal.
"Tadi pagi gak terlalu pekat, sekarang malah makin parah banget, mungkin karena lagi proses padamin. Sekarang mau ngungsi dulu," katanya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini puluhan warga dievakuasi ke kantor Kecamatan Neglasari, sebagai upaya antisipatif agar masyarakat tidak terkena penyakit akibat menghirup asap kebakaran.
"Sementara kita evakuasi mereka, karena asap dari kebakaran bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar," katanya.
Terdata, untuk warga yang mengungsi dan dilakukan evakuasi sebanyak 34 orang dengan rincian 19 dewasa dan 15 anak-anak.
Selain proses evakuasi, pemerintah setempat mengupayakan pemberian bantuan kepada masyarakat yang sedang mengungsi di kantor kecamatan.
"Kami sudah minta Dinas Sosial untuk segera kirim bantuan terutama makanan untuk para pengungsi," ujarnya.
Bukan hanya pemerintah, pihak kepolisian setempat turut mendirikan pos pengungsian di lokasi aman untuk menampung warga bila tidak tertampung di kantor kecamatan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan pihaknya mengerahkan 150 personil kepolisian yang ditempatkan di posko kebakaran. Lalu, turut disebar ke jalur lintasan guna mengatur dan mengalihkan arus lalulintas yang tidak dapat dapat dilintasi akibat asap tebal.
"Kita dirikan tenda posko kebakaran, untuk membantu evakuasi warga terdampak asap, untuk sementara di tempatkan di kantor Kecamatan Neglasari. Dan ada juga petugas lantas kita tempatkan di titik-titik kabut asap untuk dialihkan dan rekayasa arus," ungkapnya.