Raja Smartphone Dunia Masih Dikuasai Samsung, iPhone Kalah Sama Xiaomi?
- GSMArena
Banten – Apple (iPhone) dan Xiaomi masih dikalahkan oleh Samsung, pada tahun 2022, Samsung menguasai peringkat pertama sebagai smartphone terlaris di seluruh dunia.
Sementara itu, Oppo yang merupakan pesaing berat Xiaomi masih dibawah Xiaomi, yang kemudian di ikuti oleh Vivo.
Seperti laporan IDC yang berhasil kami kutip, pada Kamis, 02 Februari 2023, Samsung pemasok smartphone terbanyak di dunia pada tahun 2022.
Samsung memiliki pangsa pasar sebesar 21,16%, Apple 18,8%, yang kemudian diikuti Xiaomi 12,7%.
Sementara itu, Oppo berada di posisi ke-empat dengan pangsa pasar 8,6% dan ke-lima Vivo 8,2%.
Hal ini nampak jelas bahwa Samsung masih menjadi raja ponsel dunia, yang bahkan mengalahkan iPhone, apalagi kehadiran Samsung Galaxy S23 series membawa inovasi terbaru, akankan Samsung bertahan?.
Seperti kita ketahui, Samsung merupakan merk smartphone yang terlaris di dunia brasal dari Korea Selatan, sedangkan iPhone yang dimiliki Apple berasal dari Amerika Serikat.
Sementara itu, Xiaomi, Oppo dan Vivo berasal dari negeri Tiongkok.
Berikut ini urutan 5 merk smartphone terbaik di dunia tahun 2022.
- Samsung, pengiriman 260,9 juta unit smarthpone
- Apple, pengiriman 226,4 juta unit smartphone
- Xiaomi, pengiriman 153,1 juta unit smartphone
- Oppo, pengiriman 103,3 juta smartphone
- Vivo, pengiriman 99 juta smartphone
Pangsa pasar dari 5 merk smartphone terbaik dunia 2022
- Samsung 21,6 persen
- Apple 18,8 persen
- Xiaomi 12,7 perseb
- Oppo 8,6 persen
- Vivo 8,2 persen
Seperti list diatas, dipastikan bahwa Vivo hampir berdekatan dengan Oppo, hanya beda beberapa persen saja, sedangkan Xiaomi masih mengejar iPhone.
Di sisi lain, IDC melaporkan bahwa pengiriman smartphone di seluruh dunia mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sekitar 18,3 persen, diketahui menjadi 300,3 juta unit pada Q4 tahun 2022.
Di akhir tahun 2022 silam, pasar smartphone global yang paling terendah sejak 2013 terakhir.
Dimana, IDC juga melaporkan bahwa akhir tahun smartphone yang dikirim secara global berjumlah 1,21 miliar unit.
Menurut IDC, hal itu terjadi karena permintaan konsumen mengalai pengurangan secara signifikan, juga masalah inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
"Kami belum pernah melihat pengiriman pada kuartal liburan lebih rendah dari kuartal sebelumnya, akan tetapi permintaan dan persediaan yang tinggi membuat vendor megnurangi pengiriman secara signifikan,: kata direktur riset tim WoldWide Tracker IDC Nabila Popal./Din