PT MFI Cilegon Pakai PLTS Atap, Kurangi Emisi Karbon Hingga 30 Persen

Peresmian PLTS Atap di PT MFI Cilegon
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten, Rully Riatno mengapresiasi PT MFI yang mulai melakukan efisiensi energi dengan memasang PLTS Atap. Ia menyatakan, pemerintah mempunyai komitmen yang sama, yakni mendorong industri melakukan perubahan dalam penggunaan energi. Salah satunya dengan energi terbarukan lewat PLTS Atap. 

Pihaknya berharap, langkah yang dilakukan PT MFI dapat diikuti oleh perusahaan industri yang ada di Cilegon, yakni industri dapat melakukan keberlangsungan usahanya dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan. 

"Tentunya pemerintah juga dengan komitmen yang sama ingin mendorong semua industri untuk bisa sama-sama melakukan perubahan dalam penggunaan energinya. Karena energi menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar," terangnya. 

Sementara Vice President of Operation PT Xurya Daya Indonesia, Philip Effendy mengatakan, pihaknya bangga dapat terlibat dalam perjalanan MFI menuju perusahaan yang ramah lingkungan. PLTS Atap yang terpasang di pabrik MFI dipastikan memiliki kualitas terbaik yang mampu beroperasi hingga lebih dari 25 tahun ke depan. 

"Hal ini akan menjadi salah satu momen penting untuk menggerakkan para pelaku industri dan bangunan komersial untuk mulai berkontribusi dalam target Emisi Nol Bersih Indonesia pada tahun 2060 mendatang," pungkasnya. 

Modul panel surya yang terpasang di pabrik MFI yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berjumlah sebanyak 3.510 buah atau setara dengan kemampuan menyediakan listrik untuk sekitar 1.700 rumah. Sistem PLTS Atap Xurya yang beroperasi di pabrik MFI ini dapat menghasilkan energi bersih sebanyak lebih dari 2,4 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 2,2 juta kilogram per tahun. Sebagai gambaran, besarnya penekanan emisi karbon ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 29 ribu pohon.