11 Ramalan Jayabaya Yang Dipercaya Telah Terbuki

Ilustrasi Ramalan Zodiak
Sumber :
  • pixabay

Banten.Viva.co.id - Berikut kami sampaikan Ramalan Jayabaya yang dipercaya telah terbukti di Bumi Nusantara. Ramalan Jayabaya masih banyak yang mempercayainya akan terbukti suatu saat nanti. Serat Jayabaya itu masih banyak yang membaca dan meyakininya, terutama bagi masyarakat Jawa.

 

Jayabaya merupakan Raja Kediri yang mampu membawa kerajaan di Pulau Jawa itu masuk dalam masa kejayaannya.

 

Selama berabad-abad, Prabu Jayabaya telah dikenal karena berbagai ramalannya yang terkenal dengan sebutan Jangka Jayabaya. Ramalan-ramalan ini awalnya dicatat dalam kakawin atau tembang yang ditulis oleh Jayabaya sendiri.

 

Kepercayaan bahwa ramalan Jayabaya akan terus relevan hingga tahun 2100 masih bertahan. Beberapa ramalannya diyakini telah terwujud, sementara sebagian besar lainnya masih menunggu tanda-tanda yang disebutkan untuk menjadi nyata. 

 

Terungkap Deretan Bayangan Masa Depan Indonesia dalam Ramalan Jayabaya Dalam bukunya yang berjudul "Menguak Rahasia Ramalan Jayabaya" (2012), D. Soesetro dan Zein al Arif menjelaskan ramalan Jayabaya dengan mengaitkannya dengan serangkaian tanda zaman yang terjadi.

 

Berikut adalah beberapa tanda yang sudah terbukti terjadi, seperti yang dijelaskan oleh Soesetro dan Zein al Arif: 

Raja Jayabaya

Photo :
  • Viva.co.id

1) Besuk yen wis ono kereto mlaku tanpo jaran, artinya besok ada kereta jalan tanpa kuda.

 

2) Tanah Jawa kalungan wesi, artinya tanah Jawa berkalung besi, rel kereta api.

 

3) Prau mlaku ing awang-wang, artinya, pesawat terbang di atas awan.

 

4) Kali ilang kedhunge, artinya, sungai kehilangan induknya, pendangkalan sungai.

 

5) Pasar ilang kumandhange, artinya pasar hilang kumandangnya.

 

6) Iku tanda yen tekane zaman Joyoboyo wis cedak, artinya itu tanda zaman Jayabaya sudah dekat.

 

7) Bumi soyo suwe soyo mengkeret, artinya bumi makin lama makin padat.

 

8) Sekilan bumi dipajeki, artinya sejengkal tanah ditarik pajak.

 

9) Jaran doyan sambel, artinya kuda doyan sambal.

 

10) Wong wadon nganggo pakaian lanang, artinya orang perempuan memakai pakaian lelaki.

 

11) Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman, artinya itu berarti orang bakal menemui bolak-baliknya zaman.