BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem di Awal Januari
- Pixabay
Banten.Viva.co.id - BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di awal Januari 2024. Rilis itu disebar di grup resmi BMKG Serang.
Dimana, cuaca ekstrem bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah. Mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, BMKG terus melakukan update monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem, dan berdasarkan analisis terkini, diidentifikasi hingga sepekan kedepan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, antara lain:
Adanya Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan, mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Kemudian adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO), saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah. Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari kedepan.
Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
"Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer diatas, maka untuk sepekan kedepan, 03-10 Januari 2024, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah," tulis rilis itu, dikutip Kamis, 04 Januari 2024.
Daerah yang berpotensi mengalami hujan deras hingga cuaca ekstrem berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua.
BMKG menghimbau pemerintah hingga masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang," dalam kutipan lainnya.