One Piece Chapter 1101 Ungkap Sisi Keayahan Dragon yang Selama Ini Dianggap Terlantarkan Anak
- Twitter.com
Banten.Viva.co.id - Sosok Monkey D Dragon sering dianggap 'Bang Toyib' oleh para nakama One Piece. Bagaimana tidak, pemimpin pasukan tentara revolusi ini tidak pernah meluangkan waktu untuk menemani anaknya, Monkey D Luffy.
Monkey D Dragon selalu sibuk dengan pasukannya, demi menggulingkan pemerintah dunia. Hal ini yang membuat dia tidak memiliki waktu bersama keluarga hingga menelantarkan anaknya.
Namun pada Chapter 1101, penilaian nakama pada Monkey D Dragon berubah drastis. Sebab Dragon memperlihatkan sisi keayahan di chapter tersebut.
Diketahui, Monkey D Luffy yang merupakan putra dari Dragon tumbuh dan besar melalui asuhan bandit gunung di Desa Fusha bernama Dadan. Sama seperti Fortugas D Ace, Luffy dititipkan ke Dadan oleh kakeknya yang merupakan pahlawan angkatan laut, Monkey D Grap.
Luffy yang hidup tanpa pengasuhan dan perhatian orang tua, memiliki cita-cita untuk menjadi Raja Bajak Laut. Perjalanan bajak laut Luffy terinspirasi dari Akagami No Shanks.
Lalu bagaimana sikap keayahan Monkey D Dragon. Cerita di mulai, dari Chapter 1101 di mana memperlihatkan sosok Bartholomew Kuma yang mengenang kejadian tiga tahun lalu di tempat kelahiran Luffy, yakni, Desa Foosha.
Di sana diperlihatkan kapal pasukan tentara revolusi yang berlabuh di Pulau Dawn yang masuk bagian kerajaan Goa. Kuma sempat melihat Luffy yang sedang latihan, saat itu Luffy belum menjadi bajak laut.
Setelah berjalan-jalan, Kuma kembali ke kapal dan berbicara dengan Monkey D Dragon. Dalam percakapan tersebut Kuma bertanya pada Dragon yang terlihat akrab melihat pulau tersebut.
"Dragon, kau kelihatannya mengenal pulau ini, bukan hanya itu tadi saat aku berjalan-jalan menemuka desa terpencil di sana, ada seorang anak muda" Kuma yang belum selesai berbicara langsung disela oleh Dragon dengan nada ketus.
"Jika kau terus bicara soal ini, lebih baik kau bunuh saja diriku sekalian," kata Dragon.
Mendengar perkataan Dragon, Kuma nampak terkejut maksud dari omongan Dragon tersebut.
"Anak adalah titik kelemahan orang tua mereka," lanjut Dragon.
Mendengan perkataan itu, Kuma langsung mengerti apa yang dimaksud Dragon, karena Kuma menyadari bahwa Dragon memiliki sebuah ikatan dengan desa Foosha.
Perkataan Dragon, merubah pandangan nakama kepada dia. Dragon yang dinilai seperti Bang Toyib ternyata sangat peduli terhadap Luffy yang merupakan anaknya.
"Seorang ayah hanya bisa memperhatikan, mengawasi anaknya untuk memastikan masa depan anaknya baik-baik saja," kata seorang nakama one Piece.
Di beberapa kesempatan Monkey D Dragon memang terlihat melindungi Luffy dari musuh-musuhnya. Yang paling mencolok, ketika Luffy dibikin keok oleh serangan Angkatan Laut Smoker di Loguetwon, saat itu Dragon langsung menolong Luffy meskipun Luffy tidak menyadarinya
Banten.Viva.co.id - Sosok Monkey D Dragon sering dianggap 'Bang Toyib' oleh para nakama One Piece. Bagaimana tidak, pemimpin pasukan tentara revolusi ini tidak pernah meluangkan waktu untuk menemani anaknya, Monkey D Luffy.
Monkey D Dragon selalu sibuk dengan pasukannya, demi menggulingkan pemerintah dunia. Hal ini yang membuat dia tidak memiliki waktu bersama keluarga hingga menelantarkan anaknya.
Namun pada Chapter 1101, penilaian nakama pada Monkey D Dragon berubah drastis. Sebab Dragon memperlihatkan sisi keayahan di chapter tersebut.
Diketahui, Monkey D Luffy yang merupakan putra dari Dragon tumbuh dan besar melalui asuhan bandit gunung di Desa Fusha bernama Dadan. Sama seperti Fortugas D Ace, Luffy dititipkan ke Dadan oleh kakeknya yang merupakan pahlawan angkatan laut, Monkey D Grap.
Luffy yang hidup tanpa pengasuhan dan perhatian orang tua, memiliki cita-cita untuk menjadi Raja Bajak Laut. Perjalanan bajak laut Luffy terinspirasi dari Akagami No Shanks.
Lalu bagaimana sikap keayahan Monkey D Dragon. Cerita di mulai, dari Chapter 1101 di mana memperlihatkan sosok Bartholomew Kuma yang mengenang kejadian tiga tahun lalu di tempat kelahiran Luffy, yakni, Desa Foosha.
Di sana diperlihatkan kapal pasukan tentara revolusi yang berlabuh di Pulau Dawn yang masuk bagian kerajaan Goa. Kuma sempat melihat Luffy yang sedang latihan, saat itu Luffy belum menjadi bajak laut.
Setelah berjalan-jalan, Kuma kembali ke kapal dan berbicara dengan Monkey D Dragon. Dalam percakapan tersebut Kuma bertanya pada Dragon yang terlihat akrab melihat pulau tersebut.
"Dragon, kau kelihatannya mengenal pulau ini, bukan hanya itu tadi saat aku berjalan-jalan menemuka desa terpencil di sana, ada seorang anak muda" Kuma yang belum selesai berbicara langsung disela oleh Dragon dengan nada ketus.
"Jika kau terus bicara soal ini, lebih baik kau bunuh saja diriku sekalian," kata Dragon.
Mendengar perkataan Dragon, Kuma nampak terkejut maksud dari omongan Dragon tersebut.
"Anak adalah titik kelemahan orang tua mereka," lanjut Dragon.
Mendengan perkataan itu, Kuma langsung mengerti apa yang dimaksud Dragon, karena Kuma menyadari bahwa Dragon memiliki sebuah ikatan dengan desa Foosha.
Perkataan Dragon, merubah pandangan nakama kepada dia. Dragon yang dinilai seperti Bang Toyib ternyata sangat peduli terhadap Luffy yang merupakan anaknya.
"Seorang ayah hanya bisa memperhatikan, mengawasi anaknya untuk memastikan masa depan anaknya baik-baik saja," kata seorang nakama one Piece.
Di beberapa kesempatan Monkey D Dragon memang terlihat melindungi Luffy dari musuh-musuhnya. Yang paling mencolok, ketika Luffy dibikin keok oleh serangan Angkatan Laut Smoker di Loguetwon, saat itu Dragon langsung menolong Luffy meskipun Luffy tidak menyadarinya