5 Striker Keturunan Eropa Siap Gabung Timnas Indonesia, Nomor 3 Paling Mengejutkan!

Ole Romeny Striker yang Dinantikan Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Viva.co.id

Banten.viva.co.id â€“Era baru lini serang Timnas Indonesia kini memasuki babak yang menjanjikan. 

Setelah sekian lama bergantung pada striker lokal dan naturalisasi, kini muncul sejumlah talenta muda keturunan yang berkarir di Eropa.

Sejak Bambang Pamungkas pensiun pada 2012, Timnas Indonesia kesulitan menemukan sosok striker yang benar-benar menggetarkan pertahanan lawan. 

PSSI sempat menempuh jalan naturalisasi dengan mendatangkan Christian Gonzales, Beto Goncalves, hingga Ilija Spasojevic sebagai solusi jangka pendek.

Kini, harapan baru muncul dari para pemain keturunan yang tengah bersinar di kompetisi Eropa. 

Mereka tumbuh dalam sistem sepakbola modern dengan standar tinggi dan mentalitas juara.

Nah, penasarankan berikut adalah 5 striker calon pemain timnas Indonesia yang bermain di Eropa. 

1. Dean Zandbergen menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian. 

Striker Sparta Rotterdam berpostur 188 cm ini telah mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 24 penampilan musim ini. 

Kemampuannya dalam duel udara dan kreativitas menciptakan peluang menjadi nilai plus.

2. Mauro Zijlstra tampil mengesankan bersama Volendam U21. Striker muda ini telah mengemas 11 gol dan 3 assist dari 15 pertandingan. 

Performanya yang konsisten mengantarkan debut di tim senior Volendam.

3. Miliano Jonathans adalah pemain sepak bola keturunan Depok, Jawa Barat, Indonesia. Ia lahir di Arnhem, Belanda pada 5 April 2004, saat ini menunjukkan potensi besar bersama FC Utrecht. 

Sebelumnya di Vitesse, ia mencetak 11 gol dan 4 assist dalam setengah musim. Kecepatan dan kemampuan dribblenya menjadi senjata utama.

4. Ole Romeny kini menjadi sorotan setelah bergabung dengan Oxford United. 

Striker berusia 24 tahun ini memiliki catatan 41 gol dan 15 assist dalam 195 penampilan karirnya. Proses naturalisasinya dijadwalkan rampung Februari mendatang.

5. Ilias Alhaft melengkapi daftar dengan pengalaman bermain di berbagai liga Eropa. 

Pemain sayap kelahiran Rotterdam ini mencatatkan 7 gol dan 8 assist musim lalu bersama FC Noah Armenia, sebelum kembali ke Belanda membela Cambuur.

Di bawah arahan Patrick Kluivert, kelima striker ini berpotensi memberikan dimensi baru bagi permainan Timnas Indonesia. 

Filosofi menyerang modern yang diterapkan pelatih asal Belanda itu membutuhkan striker dengan kecerdasan membaca permainan dan keterampilan teknis tinggi.

Persaingan di lini depan Timnas kini semakin ketat. Para striker keturunan ini tidak hanya membawa pengalaman bermain di Eropa, tetapi juga mentalitas dan profesionalisme yang dapat menular ke pemain lokal.

Masa depan lini serang Timnas Indonesia tampak semakin cerah. Tinggal menunggu waktu hingga mereka membuktikan kualitas di lapangan hijau dengan mengenakan Merah Putih.