Erick Thohir Murka! Wasit Asal Oman Rugikan Timnas Indonesia, PSSI Ambil Langkah Tegas, Gol Dianulir

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI
Sumber :
  • PSSI

Banten.viva.co.id â€“Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas menyoroti keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain

Wasit asal Oman tersebut membuat serangkaian keputusan yang sangat merugikan Indonesia, termasuk gol terakhir Bahrain di menit 90+9, meski waktu tambahan hanya 6 menit. 

Erick Thohir memastikan bahwa PSSI tidak akan tinggal diam menghadapi situasi ini dan sudah mengajukan protes resmi ke AFC.

Dalam pertandingan tersebut, gol Indonesia sempat ditinjau menggunakan VAR. Namun, anehnya, VAR tidak digunakan untuk memeriksa gol kontroversial Bahrain di menit-menit akhir. 

"Ini jelas merugikan. Seharusnya ada keadilan dalam penggunaan teknologi VAR, bukan hanya menguntungkan satu pihak," ujar Erick Thohir dengan penuh kekecewaan.

Setelah pertandingan, PSSI langsung bergerak cepat. Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya telah mengirim surat protes ke AFC dengan bukti dan alasan yang kuat.

"Kami tidak bisa diam saja. Ini masalah serius. Kami langsung mengirimkan protes tertulis beserta alasannya ke AFC. Ini tidak bisa dibiarkan," jelas Erick Thohir sambil memperlihatkan salinan surat protes tersebut.

Sebagai Ketua Federasi, Erick Thohir juga menghubungi langsung Ketua AFC untuk memastikan masalah ini ditindaklanjuti. 

"Saya sudah kirim surat langsung ke Ketua AFC. Ini harus dipelajari dengan baik. Kalau kita ingin sepak bola Asia setara dengan Eropa atau Amerika, kualitas pertandingan dan keputusan wasit harus adil," tegasnya.

Mendesak Keadilan dan Perbaikan Kualitas Pertandingan

Erick Thohir, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan, menekankan bahwa jika sepak bola Asia ingin berkembang seperti liga-liga besar di Eropa dan Amerika, maka kualitas pertandingan harus dijaga, dan keputusan wasit harus adil. 

"Jika kita ingin liga di Asia naik kelas, tidak boleh ada lagi kejadian seperti ini. Keadilan dalam pertandingan harus dijaga," ujarnya.

Menurut Erick, perkembangan teknologi dan pengaruh media sosial membuat setiap keputusan dalam pertandingan mudah terpantau oleh dunia. 

"Sekarang, setiap pertandingan Timnas Indonesia disiarkan secara langsung di TV dunia. Semua orang bisa melihat apa yang terjadi di lapangan. Ini bukan lagi era di mana kejadian-kejadian kontroversial bisa ditutup-tutupi," lanjutnya.

Dengan dunia yang menyaksikan, Erick Thohir berpendapat bahwa federasi harus lebih tegas dalam menjaga integritas pertandingan. 

"Sekarang, semua orang bisa melihat apa yang terjadi di lapangan. Kita harus memastikan bahwa setiap pertandingan berjalan adil, karena dunia sedang menyaksikan," tegasnya.

Langkah Proaktif PSSI

Sebagai langkah konkrit, PSSI tidak hanya mengajukan protes tertulis, tetapi juga akan terus mengawal kasus ini hingga mendapatkan kejelasan dari AFC. 

Erick Thohir memastikan bahwa PSSI akan mengambil sikap tegas dalam setiap kasus yang merugikan Timnas Indonesia. 

"Kami akan terus mengawal protes ini. Kami ingin memastikan bahwa AFC menindaklanjuti dan mempelajari kejadian ini dengan adil," tambahnya. 

Erick Thohir juga menyampaikan bahwa introspeksi untuk Timnas Indonesia tetap diperlukan. 

"Kita juga harus introspeksi diri. Tapi yang pasti, kami tidak akan diam menghadapi ketidakadilan ini. PSSI akan terus berjuang untuk kepentingan Timnas dan sepak bola Indonesia," ujarnya dengan optimis.