Jurnalis Inggris Puji Setinggi Langit Lemparan Bola Pratama Arhan

Pratama Arhan
Sumber :
  • viva.co.id/M. Ali Wafa

Banten.Viva.co.id - Jurnalis Inggris memberikan pujian setinggi langit bagi Pratama Arhan, yang memiliki lemparan bola sangat berbahaya di era sepak bola modern saat ini.

 

Menurut jurnalis Inggris itu, lemparan bola ke dalam lapangan yang dilakukan Pratama Arhan, merupakan serangan balik paling mematikan yang ada dalam sejarah era sepak bola modern saat ini.

 

Jurnalis Inggris itu menjelaskan, skill Pratama Arhan sebagai serangan paling berbahaya di sepak bola modern.

 

Seorang jurnalis asal Inggris, Ben Griffis, memberi ulasan khusus soal skill Pratama Arhan dan menyebutnya sebagai opsi penyerangan paling mematikan di era sepak bola modern.

 

Ben Griffis menerangkan bahwa setidaknya ada tiga alasan mengapa skill Pratama Arhan ini disebut sebagai opsi serangan paling berbahaya.

Pratama Arhan

Photo :
  • Tangkap Layar IG @timnas.indonesia

Berdasarkan catatan tvOnenews.com setidaknya ada 5 negara yang pernah menjadi korban lemparan Arhan, yakni Filipina (AFF 2022), Timor Leste (Uji coba 2022), Vietnam (Semifinal SEA Games 2023), Jepang (Piala Asia 2023), hingga Argentina (FIFA Matchday 2023).

 

Skill yang dimaksud adalah lemparan jauh Pratama Arhan, yang sudah terbukti berkali-kali menjadi pemecah kebuntuan bagi Timnas Indonesia.

 

Jauh sebelum Pratama Arhan, opsi penyerangan lewat lemparan ke dalam jauh pernah dilakukan oleh Rory Delap. Legenda sepak bola Irlandia itu punya kecepatan lemparan sampai 60 km per jam. Bukan tidak mungkin Arhan bisa memecahkan rekor itu suatu hari nanti.

 

Jelas itu murni skill dan teknik khusus yang terus diasah oleh Arhan dan menjadikannya makin berbahaya dari waktu ke waktu.

 

"Lemparan Pratama Arhan ini tidak hanya bisa jauh jaraknya tapi juga ada kecepatan dan kekuatan saat melempar bola," tulis Ben Griffis.

Penampilan Timnas Indonesia

Photo :
  • PSSI

Itu bisa menjadi makanan empuk bagi rekan-rekannya agar bisa menyundul bola, karena serasa memanfaatkan servis tendangan penjuru. Spesialnya lagi aturan offside tidak berlaku untuk lemparan ke dalam ini.

 

Spesialnya lemparan Pratama Arhan selalu bisa membuahkan kemelut di depan gawang dan jadi peluang besar para rekannya untuk bisa mencetak gol. Sebagaimana yang baru terjadi di laga timnas Indonesia vs Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 Mei 2024.

 

Dimana lemparan Arhan dari sisi kiri lapangan salah diantisipasi bek Vietnam sehingga berbuah bola liar yang disantap Egy Maulana Vikri.

 

 

 

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com dengan judul Meski Baru Kena Kartu Merah, Jurnalis Inggris Ini Jelaskan Skill Pratama Arhan jadi Opsi Serangan Paling Bahaya di Sepak Bola Modern