Alfamidi-SGM Eksplor Hadirkan Kalkulator Zat Besi di Tangerang

Pemeriksaan zat besi pada anak di Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Sebanyak 150 ibu dan anak mengikuti kegiatan corporate social responsibility (CSR) Keluarga Sehat Alfamidi dalam program Edukasi Kesehatan Anak bertajuk “Cegah Kekurangan Zat Besi pada si Kecil” di Teluknaga, Tangerang.

Kegiatan yang hasil kerjasama antara Alfamidi dengan SGM Eksplor ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya pencegahan kekurangan Zat Besi pada anak serta cara menjaga kesehatan anak sejak dini.

Ahli Gizi Siti Hanifah, S.Gz menjelaskan, saat ini banyak orang tua yang masih belum memahami dan menganggap kondisi kekurangan zat besi bukanlah hal yang penting bagi anak, padahal dampaknya sangat berpengaruh pada kognitif anak ke depannya.

Sehingga, jika dibiarkan, kekurangan zat besi pada anak dapat menghambat perkembangan daya pikir anak seperti fokus dan aktif belajar yang nantinya berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup anak.

"Faktanya, saat ini 1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami kekurangan zat besi. Beberapa faktor menjadi pemicu kondisi kekurangan zat besi seperti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan penyerapan zat besi yang buruk," katanya.

Untuk itu penting memastikan anak-anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, telur, atau sayuran hijau. Jika diperlukan atau disarankan oleh dokter anak, susu pertumbuhan dapat menjadi salah satu sumber tambahan gizi untuk mencegah kekurangan zat besi pada anak-anak.

Di sisi lain, orang tua juga perlu melakukan skrining kekurangan zat besi atau konsultasi ke tenaga ahli sebagai salah satu pencegahan kekurangan zat besi pada anak.