BLT BBM 2025 Siap Disalurkan, PKH dan BPNT Menanti Pencairan: Ini Bansos Cair Januari 2025

Bansos PKH dan BPNT
Sumber :

Banten.viva.co.id – Pemerintah tengah mempersiapkan pencairan berbagai bantuan social (bansos) di awal tahun 2025. 

Selain PKH dan BPNT, kabar terbaru mengonfirmasi bahwa Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) siap disalurkan begitu data penerima rampung. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera menyerahkan daftar calon penerima. Walaupun belum ada tanggal pasti, masyarakat berharap pencairan dimulai sebelum akhir Januari. 

Simak ulasan lengkap mengenai jadwal BLT BBM, perkembangan PKH dan BPNT, serta bantuan sosial lainnya yang cair awal tahun ini.

1. BLT BBM 2025: Menunggu Data dari BPS

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya masih menunggu data calon penerima BLT BBM dari BPS sebelum memulai proses pencairan. 

“Kami belum rapat karena masih menunggu BPS menyerahkan data lengkap,” jelas Bahlil di kantor ESDM. 

Ia menambahkan bahwa meskipun BLT BBM akan diluncurkan pada 2025, kemungkinan pencairan tidak akan dilakukan pada Januari.

BPS menyusun data calon penerima dengan menggabungkan sumber dari Kementerian Sosial, Pertamina, serta PLN. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran. Skema serupa diterapkan pada 2022, di mana BLT BBM disalurkan selama empat bulan dengan nominal Rp300 ribu per bulan.

2. PKH dan BPNT Tahap Pertama 2025: Apakah Sudah Terdaftar di SIKS NG?

Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menantikan pencairan PKH dan BPNT tahap pertama 2025. 

Hingga pertengahan Januari, sistem SIKS NG belum mencatat penyaluran bantuan tersebut. Meskipun Kemensos telah mengonfirmasi rencana pencairan di awal tahun, jadwal pasti belum muncul di sistem.

Beberapa KPM melaporkan saldo Rp1 juta yang tiba-tiba muncul di KKS mereka. Berdasarkan informasi lapangan, saldo ini bukan bagian dari pencairan tahap pertama 2025, melainkan hasil validasi susulan dari akhir 2024. 

KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT dan memenuhi syarat untuk PKH mungkin mendapatkan tambahan dana. Namun, pencairan resmi tahap pertama tetap menunggu finalisasi data dari Kemensos.

Kehadiran saldo Rp1 juta di KKS sejumlah KPM menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah ini pencairan tahap pertama 2025? Setelah ditelusuri, saldo tersebut merupakan hasil pencairan susulan bagi KPM yang terlewat dalam proses distribusi sebelumnya.

Kasus ini sering dialami oleh KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos dan baru mendapatkan KKS. Selain itu, beberapa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) juga melaporkan bahwa saldo bantuan mereka ditransfer ke rekening KKS. 

KPM diimbau untuk memverifikasi saldo secara berkala melalui ATM, e-warung, atau mesin EDC, serta berkonsultasi dengan pendamping sosial jika ada kebingungan.

3. Program Tambahan: Diskon Listrik dan Program Makan Bergizi

Selain bantuan PKH dan BPNT, pemerintah meluncurkan beberapa program tambahan di awal 2025. Diskon listrik sebesar 50 persen berlaku sejak Januari bagi pelanggan dengan daya listrik antara 450 VA hingga 2.200 VA. 

Program ini dijadwalkan berlangsung hingga Februari 2025. Banyak keluarga telah memanfaatkan insentif ini, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok.

Program makan bergizi gratis juga mulai diterapkan di berbagai sekolah. Pemerintah menargetkan seluruh sekolah dapat menikmati program ini secara bertahap. 

Meski menu yang disajikan sederhana, komposisinya tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, sayuran, dan buah.

4. Bantuan PIP: Kesempatan Aktivasi Rekening Masih Terbuka

Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tetap menjadi salah satu program sosial utama di awal tahun 2025. Banyak siswa yang baru mencairkan dana pada Januari 2025 setelah mengaktifkan rekening simpel mereka pada akhir tahun lalu. 

Pemerintah membuka kesempatan bagi siswa yang belum sempat mengaktifkan rekening hingga 31 Januari 2025.

Orang tua atau wali yang ingin memeriksa status bantuan PIP dapat mengakses situs sipintar (pip.kemdikbud.go.id). 

Jika status pencairan sudah muncul, langkah selanjutnya adalah mengunjungi bank penyalur, seperti BRI atau BNI, dengan membawa dokumen identitas siswa yang lengkap.

Meskipun bantuan PKH dan BPNT tahap pertama 2025 belum terlihat di sistem, banyak masyarakat berharap pencairan dilakukan sebelum akhir Januari. 

Begitu pula dengan BLT BBM yang masih menunggu penyelesaian data dari BPS. Menteri ESDM menegaskan bahwa subsidi BBM akan diluncurkan tahun ini, tetapi belum bisa memastikan kapan pencairan dimulai.

Sambil menunggu jadwal pasti, KPM disarankan untuk rutin memeriksa saldo KKS melalui ATM atau mesin EDC. Pendamping sosial setempat juga bisa menjadi sumber informasi terpercaya. 

Pemerintah sering melakukan pencairan bantuan secara bertahap untuk mengurangi risiko kesalahan data dan penumpukan penerima.

Demikian tadi pembahasan mengenai pencairan BLT BBM 2025, PKH, BPNT dan bansos lainnya untuk bulan Januari 2025.