Siap-Siap Rekening Terisi, PKH dan BPNT Januari 2025 Dikabarkan Cair Lebih Cepat

PKH BPNT November Desember 2024
Sumber :

Banten.viva.co.idPemerintah kembali menyorot kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah dengan memprioritaskan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada awal tahun. 

Kali ini, kabar beredar menyebut bahwa pencairan PKH dan BPNT Januari 2025 akan dilakukan lebih cepat daripada jadwal biasanya. 

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pun bersiap menyambut dana yang dapat meringankan beban biaya sehari-hari.

Perbedaan utama dalam penyaluran PKH dan BPNT tahun ini terletak pada sumber data penerima. 

Pemerintah beralih dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). 

DTSE disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan instansi lain, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos), PLN, BPJS Kesehatan, dan lembaga pendukung. 

Tujuannya agar proses verifikasi penerima bantuan lebih ketat dan benar-benar tepat sasaran.

Beberapa tahun lalu, penyaluran PKH dan BPNT masih mengacu pada DTKS. 

Akibatnya, kerap muncul keluhan masyarakat tentang ketidakakuratan data. 

Misalnya, warga tidak mampu yang justru tidak terdaftar, atau sebaliknya. 

Dengan DTSE, pemerintah menilai data penerima akan lebih mutakhir karena mencakup aneka indikator sosial dan ekonomi. 

KPM yang memenuhi kriteria dipastikan masuk daftar penerima, sedangkan yang dianggap sudah sejahtera akan dicoret.

PKH dan BPNT merupakan bantuan sosial reguler yang diandalkan untuk menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan gizi masyarakat. 

PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, atau anak sekolah.

Sedangkan BPNT berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan dan biasa diberikan dalam bentuk saldo bulanan. 

Keduanya diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran harian, terutama di periode awal tahun ketika pengeluaran rumah tangga sering meningkat.

Menurut informasi yang beredar, sekitar 10 juta keluarga akan menjadi penerima PKH, sementara BPNT ditargetkan menjangkau 18,8 juta keluarga. 

Angka ini cukup besar, mengingat banyaknya kelompok rentan yang perlu dukungan pemerintah. 

Dengan pencairan lebih cepat, diharapkan KPM bisa segera memanfaatkan bantuan tersebut untuk biaya kesehatan, pendidikan, ataupun kebutuhan pangan.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PKH dan BPNT Januari 2025 dikabarkan akan dimulai paling lambat pertengahan bulan. 

Selama ini, pencairan kerap dilakukan pada akhir bulan atau bahkan bergeser ke Februari. Salah satu penyebab penundaan ialah verifikasi data. 

Namun, tahun ini, pemerintah menargetkan rampungnya validasi DTSE sebelum pertengahan Januari, sehingga proses distribusi bantuan dapat dilakukan segera.

Untuk mekanisme, penyaluran masih dilakukan melalui dua jalur utama. 

Pertama, KPM yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat mencairkan dana lewat bank Himbara, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, atau BTN. 

Kedua, KPM yang belum terdaftar di perbankan bisa mendatangi kantor pos terdekat. 

Mereka akan menerima surat pemberitahuan berisi jadwal dan lokasi pencairan. 

Dalam proses ini, penerima wajib membawa dokumen identitas asli sebagai bukti keabsahan data.

Kabar yang tak kalah penting adalah adanya potensi perubahan daftar penerima akibat beralihnya basis data ke DTSE. 

Bagi sebagian masyarakat, peralihan ini justru membawa keuntungan karena mereka yang selama ini tidak terjaring dapat memperoleh bantuan. 

Di sisi lain, beberapa KPM yang tercatat pada tahun sebelumnya berpotensi tersisih jika data menunjukkan kondisi ekonomi mereka sudah membaik.

Pemerintah menegaskan, penghapusan nama penerima bukan berarti menutup peluang bantuan lain di masa mendatang. 

Jika warga merasa masih berhak, mereka dipersilakan melapor ke dinas sosial setempat dengan membawa bukti resmi mengenai kondisi keuangan maupun identitas keluarga.

Pemerintah meyakini, percepatan pencairan PKH dan BPNT di Januari 2025 akan berdampak positif pada ketahanan ekonomi keluarga prasejahtera. 

Pada awal tahun, biasanya kebutuhan hidup melonjak karena keperluan sekolah anak dan berbagai tagihan yang harus dibayar. 

Adanya bantuan lebih dini membuat masyarakat bisa bernapas lega dan memperbaiki keseimbangan finansial.

Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai dana bansos PKH dan BPNT Januari 2025 yang diprediksi cair lebih cepat.